Biar Tidak Kabur, Pedagang yang Tes Swab di Bogor Dapat Doorprize
VIVA – Merujuk sejumlah kasus, tes swab yang dilakukan dengan menyasar pedagang, kerap kali gagal. Para pedagang yang tahu sebelum petugas datang akan memilih menutup tokonya. Bahkan menolak kehadiran para petugas ke pasar.
Mengantisipasi adanya penolakan seperti itu, Tim Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat dan Kabupaten Bogor melangsungkan swab dengan metode baru agar menarik perhatian. Yakni dengan menyiapkan doorprize atau hadiah. Tes yang dilakukan pada Kamis 2 Juli 2020 itu, diikuti para pedagang dengan sangat antusias. Bahkan sampai kuli panggul pun mengikuti tes swab, yang digelar di Pasar Cisarua Puncak, Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina menjelaskan, swab tes dilakukan pada 500 pedagang dan pekerja pasar. Mereka langsung dites untuk mencari kasus positif, dalam rangka pengendalian penyebaran virus ini.
"Ini adalah program dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor dan Jawa Barat mereka semua akan dilakukan swab, sasarannya 500 pedagang, bersama PD Pasar Tohaga juga tim Sisca (Siaga Antisipasi Corona)," kata Mike saat diwawancarai di lokasi, Kamis 2 Julo 2020.
Baca juga: Komisi Kejaksaan Dalami Tuntutan Ringan Terdakwa Kasus Novel Baswedan
Mike mengatakan, untuk melaksanakan swab, dilakukan oleh tenaga medis Jawa Barat, dan dibantu medis Bogor. Pemilihan tes swab sendiri merupakan kebijakan dari Gugus Tugas Jawa Barat agar mendapatkan hasil lebih efektif.
"Ini permintaan dari Jawa Barat, jadi sebaiknya dilakukan swab saja, ya itu lebih baik lagi. Melihat dari kondisinya tampaknya memang semua antusias ya para pedagang, mereka pagi-pagi sudah ada di sini," kata Mike.
Di lokasi, Direktur Operasional PD Pasar Tohaga, Doni Djatnika menjelaskan, tes menyasar pedagang dan pekerja Pasar Cisarua. Tes swab dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Warga yang dianggap rawan juga masuk dalam radar untuk dites swab.
"Dan warga setempat juga yang mengarah pada Covid-19 yang ingin tes juga. Target kita 500, target utama pedagang. Hasilnya mungkin sampai tiga sampai lima hari ya," katanya.
Selain Pasar Cisarua, kata Doni, rangkaian rapid test dan swab juga dilaksanakan di seluruh pasar yang ada di Kabupaten Bogor. "Cileungsi terus Cibinong, Pasar Parungoanjang kemarin, hasilnya Alhamdulillah dari pasar-pasar yang sudah dilakukan itu pasar Cibinong, 505 orang hasilnya nol tidak ada yang positif. Juga di Parungpanjang 292 nol juga. Dan, di sini semoga seperti yang kita harapkan," katanya.
Untuk menarik antusias para pedagang dan masyarakat, kata Doni, pelaksanaan swab test di sini dimeriahkan dengan banyak doorprize. Doorprize diundi setelah rangkaian tes selesai.
"Tidak seperti pasar lain, agar tidak tegang di sini kami berikan banyak doorprize sebagai bentuk apresiasi mereka sudah mau mengecek kesehatannya," ujarnya.
Doni mengatakan, setiap pasar sudah menerapkan protokol kesehatan menyiapkan lokasi cuci tangan. Pun, bilik disinfektan, tirai pelindung lapak, sarung tangan dan pelindung wajah. Protokol ini diterapkan untuk menjaga baik bagi kepada pedagang dan pengunjung pembeli.