Sejumlah Dosen Positif COVID-19, Kampus USU Lockdown Lagi

Ilustrasi Persiapan UTBK di Universitas Airlangga
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Moch Asim

VIVA – Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menutup operasional kampus yang akan dimulai pada Senin 27 Juli hingga 2 Agustus 2020. Penutupan operasional kampus ini berdasarkan surat edaran nomor 3969/UN5.1/R/KPM/2020 yang disampaikan Rektor USU, Prof Runtung Sitepu.

"Menyikapi kondisi akhir-akhir ini. Di mana, semakin banyak dosen USU yang dinyatakan positif COVID-l9. Bahkan telah ada yang meninggal dunia," kata Runtung dalam keterangan resmi tertulis yang dikutip pada Sabtu, 25 Juli 2020.

Dia menjelaskan kebijakan penutupan operasional untuk keselamatan civitas dan mahasiswa-mahasiswi USU. Penutupan operasional ini untuk seluruh aktivitas sesuai dengan surat edaran tersebut.

"Selama masa lockdown diharapkan semua pimpinan, dosen dan tenaga pendidik bekerja dari rumah (WFH) dan daftar kehadiran dilakukan secara online melalui sistem informasi presensi," jelas Runtung.

Baca Juga: Lonjakan Tajam di Kota Malang, 48 Orang Positif COVID-19 Dalam Sehari

Pun, ia menambahkan kebijakan ini dilaksanakan setelah mendapat masukan dari Majelis Wali Amanat (MWA) USU. Upaya  ini diambil sebagai bentuk komitmen USU dalam melindungi keselamatan dan kesehatan mahasiswa dan pekerjanya. Selain itu, sebagai wujud kepedulian dalam pencegahan penularan infeksi COVID-19.

"Demikian Surat Edaran ini dikeluarkan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat dan pertolongan-Nya kepada kita semua," tutur Runtung.

Sebelumnya, Runtung mengaku tengah menjalani isolasi mandiri dan berakhir pada pekan ini. Karena, orang nomor satu di Kampus USU itu dinyatakan positif COVID-19 berdasar swab test dan hasil labotorium polymerase chain reaction (PCR) Rumah Sakit USU.

"Alhamdullilah sejak awal sampai saat ini, kondisi fisik saya segar dan bugar. Jumat (24 Juli 2020) sudah berakhir masa isolasinya," tutur Runtung.

Runtung positif COVID-19 dengan status orang tanpa gejala. Ia menjalani isolasi mandiri di rumah pribadinya di Sumut. Kemudian, istri, anak, menantu dan cucu Rutung  juga melakkan swab test dengan hasil negatif.

Selain Runtung, Wakil Rektor I USU, Prof Rosmayati dan suaminya, merupakan anggota Majelis Wali Amanat USU, Prof Darma Bakti juga dinyatakan positif COVID-19. Keduanya, orang tanpa gejala atau OTG dan tengah menjalani perawatan medis di RS Columbia Asia.