Merasa Dirugikan Asuransi, Suami Istri Ngamuk di Pontianak

Dewi Sari merasa dirugikan oleh asuransi Axa Mandiri.
Sumber :
  • VIVA/ Ngadri.

VIVA - Sepasang suami istri, Dewi Sari, dan Lucas Leowandi, mengamuk di Bank Mandiri Jalan Diponegoro, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Penyebabnya, uang yang diinvestasikan ke asuransi Axa Mandiri melalui program jaminan hari tua sebesar Rp81 juta tidak bisa ditarik pada Senin, 27 Juli 2020.

Selain mengamuk, Dewi Sari juga sempat menangis karena uang yang diinvestasikan ke Asuransi Axa Mandiri selama 10 tahun sebesar Rp81 juta hanya bisa ditarik sebesar Rp43 juta.

"Saya sangat kecewa dengan asuransi Axa Mandiri, karena janjinya tidak sesuai dengan kenyataan. Dulu tahun 2011 waktu saya diajak bergabung di asuransi ini petugas FA bilang bahwa pencairan bisa dilakukan di tahun ke-6 dan tahun ke-10. Tapi, kenyataanya saya mau cairin uanganya dipersulit," kata Dewi Sari kepada VIVA.

Baca juga: Tantangan Bisnis Asuransi Terapkan Standar Internasional Baru

Ia mengaku bergabung di Asuransi Axa Mandiri pada Tahun 2011 di kantor cabang Axa Mandiri di Jayapura dengan program jaminan hari tua. Dan sistem yang digunakan oleh asuransi adalah auto debet yaitu saldo langsung dipotong ke rekening setahun sekali. Dan setiap debet sebesar Rp8 juta.

"Pada tahun 2020 ini merupakan yang ke-10 tahun saya bergabung di asuransi Axa Mandiri dan kami berencana mau menarik semua saldo sebesar Rp81 juta. Tapi, pihak Axa Mandiri mengatakan hanya Rp43 juta yang bisa dilakukan penarikan," kata Dewi.

Dewi menambahkan selama 10 tahun menjadi nasabah Axa Mandiri sudah melakukan 3 kali klaim karena mengalami sakit. Dari 3 kali klaim tersebut biaya yang sudah digunakan sebesar Rp7,5 juta.

"Sudah tiga kali saya klaim asuransi ini, dan biayanya sekitar Rp7,5 juta," ujarnya.

Sementara itu, suami Dewi Sari, yaitu Lucas Leowandi akan menempuh jalur hukum apabila Axa Mandiri tidak menyelesaikan hak-hak asuransi milik istrinya.

"Saya akan tempuh jalur hukum apabila ini tidak diselesaikan. Karena selain istri saya yang dirugikan. Saya juga menjadi korban asuransi Axa Mandiri," tuturnya.

Petugas Axa Mandiri Isni Fibrianti mengatakan bahwa kepala cabang asuransi Axa Mandiri Pontianak sedang keluar kota. Dan untuk konfirmasi selanjutnya, ia memberikan alamat email dan nomor telepon salah satu petugas Axa Mandiri yang berada di Jakarta.

"Ini saya kasih alamat email dan nomor telepon petugas Axa Mandiri yang di Jakarta. Silakan bapak konfirmasi ke alamat email tersebut," katanya.