Jokowi Sebut Ekonomi Akan Pulih dengan Budaya Kerja Baru

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA –  Presiden Joko Widodo menaruh optimistis akan situasi ekonomi Indonesia tahun depan. Kepala Negara membayangkan, masa sulit tahun ini, terjadi krisis kesehatan dan krisis ekonomi bakal terlewatkan.

"Saya meyakini kita akan bisa melewati masa yang sulit dan tidak mudah ini, lalu kita masuk ke budaya baru kerja ke situasi normal yang kita harapkan tahun depan kita posisi pulih ekonomi," kata Jokowi, saat memberikan pengarahan kepada Peserta Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB), Selasa 28 Juli 2020.

Baca juga: Jokowi: Waspada Gelombang Kedua Corona

Jokowi menambahkan, "Vaksin ditemukan dan bisa dilakukan vaksinasi massal kepada seluruh rakyat di negara kita.”

Jokowi mengingatkan, kini segala sesuatunya sudah bergerak cepat. Cara kerja yang rumit akan tertinggal oleh kerja- kerja ringkas, mudah dan tak berbelit- belit.

Lagi- lagi dia menyampaikan bahwa negara yang cepat akan memenangkan kompetisi global. "Saya sampaikan bukan negara besar kalahkan yang kecil, kalau dulu mungkin iya, kalau sekarang dan yang akan datang, negara cepat kalahkan yang lambat. Artinya yang cepat yang akan menang," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, kebiasaan dan budaya baru akan terjadi selama pandemi atau pun setelahnya. "Kita perlu budaya baru dalam kerja yang lebih cepat, harus berani melakukan shortcut sehingga cara kerja tidak bertele-tele dan lamban," ujarnya. (lis)