Tim Satgas COVID-19 Jelaskan Perkantoran di DKI Jadi Klaster Penularan

Ilustrasi tim medis swab massal COVID-19 di Puncak, Bogor
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Jakarta mengalami lonjakan kasus positif Corona atau COVID-19 dari salah satunya penyebaran di klaster perkantoran. Tim Satgas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Asiyah mengimbau agar pekerja memungkinkan beraktivitas tetap dengan bekerja dari rumah atau work form home atau WFH.

Dewi pun menyampaikan perkantoran jadi klaster penyebaran virus karena pemicu lainnya, seperti dugaan terkena di perjalanan atau saat naik kendaraan umum menuju tempat kerja.

"Memang di perkantoran ada yang positif. Mungkin positifnya bukan di kantor juga nih. Ada juga yang positif entah tadi di rumahnya, ketika di perjalanan, naik kendaraan umum," kata Dewi di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu, 29 Juli 2020. 

Anies: Perkantoran Kini Jadi Tempat Paling Rawan Penyebaran COVID-19

Untuk itu, ia mengimbau kepada lapisan masyarakat yang mengandalkan moda transportasi umum seperti Kereta Rel Listrik (KRL), dan Moda Raya Terpadu (MRT) bisa waspada terhadap penularan COVID-19.

"Itu harus lebih waspada, karena mau tidak mau kita berkumpul dengan banyak orang di satu waktu kerumunan. Bisa jadi ventilasinya kurang baik," ujarnya. 

Dia juga menyebutkan, memang pekerja ada dugaan tertular di kantor. Namun, ia mengingatkan lagi asalnya belum tentu dari kantornya. 

Menurut dia, data klaster perkantoran yang diperoleh pemerintah mulai dari kementerian sampai swasta. "Datanya tadi beragam. Ada dari kementerian, badan/lembaga, kantor di lingkngan Pemda DKI, kepolisian, BUMN, sampai swasta," ujarnya. 

Kata dia, dengan aktivitas perkantoran mulai beraktivitas lagi maka risiko penularan semakin tinggi. Kata dia, masyarakat harus bisa menerapkan disiplin dengan protokol kesehatan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyampaikan ada area rawan penularan COVID-19 di Ibu Kota. Salah satunya yang dimaksud adalah aktivitas perkantoran.

Anies mengatakan demikian karena ada peningkatan kasus baru dalam dua pekan terakhir di DKI. Selain perkantoran, ia mengatakan, aktivitas warga dalam komunitas juga menjadi titik paling rawan penularan.

"Dari temuan kita dengan melakukan testing seperti ini, aktivitas di perkantoran dan aktivitas komunitas warga, kini menjadi tempat yang paling rawan penyebaran," kata Anies dalam video di akun YouTube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dikutip pada Sabtu, 25 Juli 2020.