Jelang Idul Adha, Aceh Tambah 74 Kasus Positif COVID-19

VIVA – Jelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, terjadi lonjakan kasus yang terkonfirmasi virus Corona di Aceh hari ini, Kamis, 30 Juli 2020 sebanyak 74 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif membenarkan adanya penambahan kasus Corona satu hari menjelang lebaran Idul Adha. "Benar, ada penambahan 74 kasus hari ini," kata Hanif saat dikonfirmasi.

Penambahan itu menjadi yang terbanyak sejak Rabu, yang ditemukan sebanyak 45 orang terpapar virus Corona. Secara kumulatif, pasien Corona di Aceh mencapai 312 orang.

Baca: 40 Staf di Gedung Sate COVID-19, Kantor Ridwan Kamil Ditutup Sementara

Hanif mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan dan tracing terhadap 74 pasien yang terkonfirmasi positif Corona hari ini. Untuk memetakan penyebaran dan mengambil langkah-langkah untuk memutus penularannya.

Dari 74 kasus tersebut masing-masing tersebar di Banda Aceh 37 orang, Bener Meriah 11 orang, Aceh Tamiang 7 orang, Aceh Tenggara 3 orang, Aceh Besar 6 orang, Aceh Tengah 1 orang, Lhokseumawe 2 orang, Subulussalam 1 orang, Pidie 2 orang, Langsa 2 orang, dan luar daerah 2 orang.

Juru Bicara COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani meminta warga untuk tidak menyepelekan potensi ancaman penularan Corona yang semakin meningkat di Aceh.

"Kita semua tidak boleh lagi menyepelekan potensi ancaman penularan yang lebih luas. Protokol kesehatan pencegahan penularannya harus dijalankan oleh semua pihak, baik secara pribadi maupun komunitas," kata Saifullah.

Secara kumulatif, pasien positif Corona di Aceh berjumlah 312 kasus. Dengan rincian, 206 dirawat di rumah sakit rujukan, 94 sembuh, dan 12 meninggal dunia. (art)