Ada Pegawai Positif Corona, Kantor BPS di Gorontalo Lockdown

Kepala BPS Suhariyanto.
Sumber :
  • Arrijal Rachman/VIVA.co.id.

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) menutup kantornya di Gorontalo akibat salah satu pegawainya positif terpapar virus corona atau COVID-19. Penutupan diiringi dengan perintah untuk menjalankan kerja dari rumah atau work from home.

Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan seluruh jajaran pegawai BPS harus bisa secara ketat menjalankan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah.

"Saya minta teman-teman betul-betul mematuhi protokol kesehatan. Saya tadi baru dapat kabar dari Gorontalo satu lagi teman kita positif dan kantor harus ditutup," kata dia saat konferensi pers secara virtual, Senin, 3 Agustus 2020.

Sekretaris Utama BPS, Adi Lumaksono, menambahkan kantor BPS Gorontalo tersebut adalah yang berlokasi di lingkungan perkantoran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Baca juga: Semester I-2020, BTN Raih Laba Bersih Rp768 Miliar

"Dari hasil tes swab salah satunya Kepala BPS Kabupaten Gorontalo bukan provinsi ya, dia positif terkonfirmasi. Tes 27 Juli keluar hasil tanggal 2 (Agustus) kemarin. Oleh karena itu teman-teman di sana perintahkan semuanya untuk melakukan WFH, tapi pelayanan tetap dilakukan virtual," tuturnya.

Sejauh ini, Adi mengatakan, sudah beberapa lokasi pegawai BPS diinformasikan terpapar COVID-19. Namun, semuanya baru sebatas dinyatakan reaktif saat melakukan rapid tes. Akan tetapi baru di Gorontalo saja yang dinyatakan positif usai swab tes.

"Setahu saya Sumatera Selatan sudah ada, setelah dites menjadi negatif lagi. Bengkulu Kabupaten itu istrinya tenaga kesehatan, dites positif isolasi mandiri, Alhamdulillah dua minggu lalu sudah negatif. Bali juga indikasi itu, tes yang kedua sudah negatif," ungkap Adi. (ase)