Ini Pengganti Calon Taruni yang Gagal Seleksi Akpol gara-gara COVID-19

Para Taruna Akademi Kepolisian saat berbaris (ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA/R. Rekotomo

VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri), Kombes Harry Goldenhart mengatakan, pihaknya sebagai panitia daerah seleksi penerimaan calon taruna/taruni Akademi Kepolisian tetap mengirimkan kuota peserta untuk ikut ujian tingkat pusat. Upaya itu untuk menggantikan peserta yang telah lulus peringkat satu tapi tereliminasi karena positif COVID-19.

“Dikirim dong, ketika mereka dinyatakan positif COVID-19 dan tidak diberangkatkan. Maka, ranking yang di bawahnya diberangkatkan, tetap memenuhi kuota,” kata Harry saat dihubungi wartawan pada Jumat, 7 Agustus 2020.

Menurut dia, peserta yang dikirim dari seleksi panitia daerah Kepulauan Riau ada sebanyak enam orang untuk mengikuti tes ke tingkat pusat. Enam orang tersebut terdiri atas lima orang calon taruna, dan satu orang calon taruni. Sementara itu, peserta yang lulus tapi gagal ikut tes ke tingkat pusat juga ada.

Baca juga: Cerita Kompol Vivick Bongkar Persembunyian Ratu Ekstasi 

“Yang tidak diberangkatkan itu ada dua orang karena terkonfirmasi positif COVID-19,” ujarnya.

Oleh karena itu, Harry mengingatkan kepada calon taruna/taruni Akpol yang sudah dinyatakan lulus di tingkat seleksi panitia daerah, tapi tidak bisa lanjut mengikuti tes ke tingkat pusat akibat terkonfirmasi positif Corona, harus berjiwa besar. Sebab, masih ada peluang tahun depan.

“Harus berjiwa besar bahwa apa pun yang terjadi, kendala yang terjadi dalam mengikuti proses rekrutmen itulah fakta yang terjadi. Kan masih ada kesempatan tahun depan untuk bisa ikut tes lagi,” tandasnya.

Sebelumnya, isu ini viral setelah dibuat utas (thread) oleh akun Twitter bernama @siap_abangjagoo. Pemilik akun tersebut menceritakan dirinya gagal tes seleksi masuk Akpol di tingkat pusat.

"Jadi, kemarin itu aku daftar ikut seleksi Akpol, masih seleksi daerah sih. Tapi, Alhamdulillah aku ranking 1 se-provinsi, udah sampai sidang akhir, terus berhak untuk melanjutkan tes ke tingkat pusat," demikian cuit @siap_abangjagoo seperti dilihat VIVA, Jumat, 7 Agustus 2020.

Dia bercerita mempersiapkan diri untuk mengikuti tes di tingkat pusat, termasuk melakukan rapid test Corona. Dalam utas yang dibuatnya, dia menampilkan rapid test yang dilakukannya menunjukkan hasil negatif COVID-19.

Dalam foto hasil rapid test, terlihat rumah sakit tersebut memiliki kode area telepon 0778, yang merupakan kode telepon untuk daerah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Pada cuitan selanjutnya, dia mengunggah sebuah video saat pihak kepolisian datang ke rumahnya menyampaikan bahwa dia positif COVID-19, sehingga tak bisa ikut seleksi. Dia pun gugur di seleksi Akpol di tingkat pusat.

"Terus, sorenya dtg orang dari Polda ke rumahku. Ngasi kabar kalau aku dinyatakan positif covid, tp ngga ada bukti tertulis resmi kalau aku emang beneran positif covid. Yaudah, intinya gabisa berangkat aja gitu alias gugur," cuitnya. (art)