Penjaga Nyawa Wakil Presiden Dapat Pin Emas Sakti dari Kapolri

Kombes Sabilul Alif (tengah)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan penghargaan kepada anak buahnya yang punya prestasi gemilang. Tak tanggung-tanggung, hadiahnya berupa pin emas yang diinginkan semua anggota Bhayangkara itu.

Tiga perwira menengah berpangkat Komisaris Besar Polisi yang mendapatkan pin emas itu. Meraka adalah Kombes Muhammad Anwar Nasir saat menjabat sebagai Kapolresta Sidoardjo, Kombes Sabilul Alif saat menjadi Kapolres Jember yang sekarang menjadi ajudan pribadi Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Kombes Adex Yudiswan saat menjadi Kapolres Gresik. 

Baca juga: Prajurit Kopassus Tangan Kanan Jokowi Sekarang Jadi Pengawal Prabowo

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono yang mewakili Kapolri. Gatot menjelaskan mengapa ketiga polisi ini mendapatkan pin emas lantaran berhasil menciptakan wilayahnya bebas dari korupsi.

“Pin emas Kapolri diberikan kepada Kasatwil yang menjadi pelopor peraih predikat WBK (wilayah bebas korupsi),” kata Gatot.

Upacara penyerahan pin emas turut dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri antara lain; Inspektorat Pengawas Umum (Irwasum) Komjen Agung Budi Maryoto dan Asisten Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena) Irjen Hendro Sugianto. 

Dikutip dari beberapa sumber, sebelum menjadi ajudan pribadi Wakil Presiden, Sabilul Alif menjabat sebagai Kapolresta Tangerang.  Dia terpilih dan mengikuti serangkaian tes untuk menjadi ajudan orang nomor dua di Indonesia itu. Sabilul Alif merupakan lulusan Akademi Polisi tahun 1996, PTIK tahun 2006 dan Sespimen tahun 2011. 

Selama menjabat Kapolresta Tangerang, Sabilul tercatat sebagai Kapolresta Tangerang pertama yang menindak hukum pelaku main hakim sendiri kepada orang yang dituduh berbuat asusila atau dikenal dengan istilah persekusi.

Sabilul juga tegas menindak oknum yang mencoba membuat perpecahan dan turun langsung menyelesaikan kasus surat edaran diskriminatif kepada warga non-muslim di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Sabilul aktif di media sosial dan selalu menjadi tempat curhat warganet. Keluhan dan aduan warganet selalu direspons seperti halnya kasus penembakan anjing ataupun peristiwa oknum polisi yang menendang pengendara saat operasi Patuh Kalimaya 2019.

Berbagai inovasi juga dibuat Sabilul ketika menjabat sebagai Kasat Lantas Polrestabes Surabaya. Perwira kelahiran Gresik, Jawa Timur, ini gencar kampanye tertib berlalu lintas melalui berbagai program.

Sabilul juga membuat aksi keselamatan di jalan melalui penindakan kendaraan roda dua yang tidak sesuai spesifikasi teknis pada malam pergantian tahun 2012-2013. Aksi itu tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) karena menindak 1.131 motor dalam waktu empat jam.