Kampanye Protokol Kesehatan, Korlantas Polri Gandeng YouTuber

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, menyelenggarakan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini adalah implementasi polisi lalu lintas (polantas) yang profesional, modern dan terpercaya? atau promoter.

Diharapkan, keberadaan polisi akan bisa memberi rasa aman bagi warga masyarakat serta mampu menjembatani persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat. Dengan demikian keberadaan polisi dapat diterima dan mendapat dukungan yang tulus dari masyarakat. 

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Istiono mengatakan, pihaknya berkomitmen terus sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat dengan memberikan rasa aman, nyaman tenteram dan damai tanpa adanya rasa ketakutan dari ancaman dan gangguan. Untuk itu, patuh hukum harus berjalan seiring.

"Ketulusan pengabdian kami adalah menjadi dasar atas kesadaran sebagai aparat yang amanah dalam mengemban kepercayaan masyarakat," ujar Istiono dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 10 September 2020.

Baca juga: Wakapolri Gaet Jeger Pasar Buat Incar Warga Tak Pakai Masker

Ditegaskan, hal terpenting memperingati hari lalu lintas ke-65 di tengah keprihatinan kita bersama adanya pandemi COVID-19 ini adalah mensosialisasikan program-program polantas serta melakukan bakti sosial dan bakti masker.

"Untuk itu, kami akan melibatkan beberapa YouTuber dari berbagai daerah untuk terlibat dalam kegiatan ini. Dengan melibatkan para YouTuber yang memiliki followers atau pengikut jutaan orang akan mampu memberikan pencerahan dan pemahaman tentang perlunya masyarakat turut andil dalam mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcar lantas)," ujarnya.

Menurut Istiono, cara baru dalam mensosialisasikan dan mengkampanyekan program-program polantas serta pentingnya patuh pada protokol kesehatan COVID-19, yakni dengan menggandeng para YouTuber dinilainya sangat efektif khususnya untuk menjangkau kalangan millenial.

Sebagai contoh, misal kita berkolaborasi dengan Raffi Ahmad, dia memiliki 16,5 juta subscriber atau langganan dengan follower atau pengikut Instragram 42,4 juta.

"Sinergitas kolaborasi seperti ini akan mampu menyasar generasi muda maupun kalangan masyarakat yang aktif bersosial media melalui YouTube," ujarnya.

Ditegaskan Istiono, di era saat ini pihaknya tidak boleh ketinggalan zaman dan harus selalu kreatif, agar penanaman program-program polantas semakin membumi. Untuk itu, pentingnya berkolaborasi bersama para YouTuber dengan harapan bisa semakin meramaikan dunia media sosial dengan konten bermanfaat.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Bangka Belitung menyebut saat ini ada peningkatan 25 juta jumlah pengguna internet di Indonesia dari tahun 2019 ke tahun 2020, yakni menjadi 175,4 juta pengguna internet. Sebanyak 160 juta di antaranya aktif di media sosial, seperti YouTube, Instagram, Twitter, maupun Facebook.

"Langkah kreatif ini diharapkan agar polantas bisa tetap lebih dekat dengan masyarakat. Mengingat saat ini masyarakat Indonesia, khususnya generasi millenial lebih senang menyaksikan video dibandingkan membaca," ucapnya.

Tentang diprioritaskannya bakti sosial dan bakti masker ini tidak terlepas dari  WHO (World Health Organization) yang telah menetapkan wabah virus corona sebagai pandemik global, termasuk di Indonesia sebagai salah satu negara paling terpapar, dimana angka korban terus bertambah dengan penyebaran dan penularan yang makin cepat dan meluas.

"Perkembangan virus ini cukup pesat sehingga kasus orang yang positif terinfeksi setiap hari semakin bertambah, baik jumlahnya maupun daerah yang terdampak virus," ujarnya.

Perlu diketahui, tema memperingati Hari Lalu Lintas ke-65 yang jatuh pada tanggal 22 September 2020 ini adalah "Implementasi E-Policing pada Fungsi Lalu Lintas Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini akan dikemas dalam film atau video pendek sebagai paradigma visioner tentang lalu lintas menuju Indonesia Emas 2045.