Ridwan Kamil Imbau Warga Jakarta Tak Wisata ke Jabar Termasuk Puncak

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) bersama Gubernur Banten Wahidin Halim (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) mengikuti rapat pencegahan dan penanganan dampak banjir yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta warga DKI Jakarta tidak bepergian atau berwisata ke daerah tetangga di Jawa Barat seperti Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi setelah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total untuk pengendalian pandemi COVID-19.

"Kami mengimbau warga Jakarta, selama PSBB ketat, jangan dulu bepergian, berwisata ke Jawa Barat. Karena hampir lebih 70 persen di Puncak, kan, warga Jakarta," ujar Ridwan Kamil, Selasa, 15 September 2020.

Jika warga Jakarta tetap bepergian ke daerah penyangga, menurutnya, itu sama dengan meningkatkan potensi sebaran COVID-19 di daerah lain. PSBB secara ketat bisa hanya berlaku di Jakarta, sementara di kawasan sekitarnya menjadi dipenuhi warga Ibu Kota.

Baca: Ridwan Kamil Dukung PSBB Total di Jakarta

Dalam rangka mendukung langkah pemerintah DKI Jakarta memberlakukan PSBB total, pemerintah Jawa Barat tengah menginventarisasi warga yang bermukim di Jawa Barat yang terdampak. Sebab, sedikit atau banyak, mereka yang terutama bekerja secara informal di Jakarta, seperti pedagang kecil, menjadi yang paling terdampak dan tak dapat berjualan.

Maka, pemerintah Jawa Barat maupun kabupaten/kota di provinsi itu mesti menghitung ulang bantuan sosial yang mesti diberikan. “Sedang dihitung berapa jumlahnya; apakah selama PSBB ketat itu di-support dana provinsi atau pusat. Setiap keputusan DKI pasti punya pengaruh regional, juga nasional," katanya. (art)