Bupati Positif COVID-19, Anggota KPU Serdang Bedagai Isolasi di Kantor

Ilustrasi tim medis swab massal COVID-19 di Puncak, Bogor
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA - Para anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Serdang Bedagai melakukan isolasi mandiri di kantor saja. Sebabnya, mereka pernah kontrak erat dengan Soekirman yang dinyatakan positif COVID-19 saat proses pendaftaran calon bupati di Pilkada serentak 2020.

?Ketua KPU Serdang Bedagai, Erdian Wirajaya, mengungkapkan institusinya sudah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Serdang Bedagai meminta untuk dilakukan swab.

“Dari hasil koordinasi, pihak gugus berjanji melakukan swab, tapi belum tahu juga. Karena surat kami belum ada balasannya dari mereka,” kata Erdian kepada wartawn, Senin, 15 September 2020.

Baca juga: Pengusaha Pribumi: Kita Disetop, Pilkada Kok Enggak?

Erdian mengatakan isolasi mandiri di Kantor KPU Serdang Bedagai untuk seluruhnya, termasuk para staf untuk mencegah penularan pada keluarga. Hal itu sembari menunggu kepastian kapan swab akan dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Serdang Bedagai.

“Tadi malam kami begitu dapat info langsung mengumpulkan staf yang bertugas dalam pendaftaran. Kami jemput ke rumah dan kami bawa ke isolasi sementara di dalam kantor,” kata Erdian.

Soekirman yang menjabat sebagai Bupati ?Serdang Bedagai aktif saat ini diketahui positif terpapar corona, setelah melakukan swab PCR dan hasilnya keluar pada Senin, 14 September 2020. Mendapatkan kabar tersebut, Erdian mengaku lebih memilih tidak pulang dan bertahan di kantornya.

“Saya sendiri, sudah dekat jarak 10 meter dari rumah, yah pamit saja sama istri dan balik lagi ke kantor. Tapi bingung juga, karena tanggal 12 itu saat pendaftaran, saya sempat pulang ke rumah. Tadi malam anak saya agak flu, makanya saya agak khawatir. Tapi tetap kita kabari ke keluarga jika kami non reaktif hasil rapid tes,” kata Erdian.

Erdian juga sudah mengimbau kepada jajarannya untuk melakukan uji swab PCR secara mandiri. Namun, dia tidak memungkiri itu akan sulit karena terbentur biaya. Apalagi di tingkat kelurahan yang penghasilannya minim.

Dengan itu, Erdian mengharapkan ada perhatian serius dari tim Gugus Tugas COVID-19 selama proses Pilkada.? “Kalau tidak ada penanganan serius, kami semakin kahawatir. Meskipun ini sudah risiko,” ujar Erdian.

?Soekirman berpasangan dengan M. Ryan Novandi maju di Pilkada Serdang Bedagai 2020. Namun, Soekirman hasil swabnya dinyatakan positif terpapar COVID-19. Hal ini, membuat KPU Serdang Bedagai syok.

Sebagai incumbent, Soekirman beberapa hari belakangan ini intens mendatangi dan berinteraksi dengan KPU ?Serdang Bedagai pada saat pendaftaran bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dengan rincian 4 dan 6 September 2020. Saat itu, KPU memulangkan berkasnya karena tidak lengkap.

Kemudian pada 12 september 2020, Soekirman dan pendukungnya datang kembali untuk mendaftar di masa perpanjangan. “Kami juga sempat kontak langsung 8 September untuk sosialisasi perpanjangan pendaftaran,”? kata Erdian.