Jalur Pendakian Semeru Dibuka Lagi, Pembelian Tiket Cuma secara Online

Puncak Gunung Semeru yang disebut Mahameru diselimuti awan membentuk pusaran seolah seperti topi atau tudung pada Senin, 10 Desember 2018.
Sumber :
  • Twitter @Sutopo_PN

VIVA – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memutuskan untuk membuka lagi jalur pendakian Gunung Semeru di Jawa Timur. Secara bertahap, jalur pendakian dibuka sesuai masa adaptasi kebiasaan baru dan resmi dibuka penuh mulai 1 Oktober 2020.

Kepala Balai Besar TNBTS, John Kenedie, mengatakan, keputusan membuka kembali jalur pendakian berdasarkan hasil koordinasi dengan sejumlah pihak. Mereka bakal menerapkan standar operasional pendakian Gunung Semeru pada masa adaptasi kebiasaan baru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

"Evaluasi wisata Bromo hasilnya kondusif dan adanya ruang jika selama evaluasi Bromo hasilnya kondusif maka diperbolehkan pembukaan pendakian Semeru. Hasil pengecekan jalur pendakian Semeru oleh TNBTS dan tim mitra dengan hasil kondusif untuk pendakian Semeru kembali dibuka," kata John, Selasa, 22 September 2020.

Baca: Populasi Flora Langka di Bromo dan Semeru Menurun karena Dijarah

Balai Besar telah mengecek jalur pendakian bersama mitra mereka dalam beberapa hari terakhir. Setelah dinyatakan aman, mereka memutuskan untuk kembali membuka jalur pendakian. Para pendaki tidak diperkenankan membeli tiket di loket masuk, melainkan harus secara online dengan mengakses laman Bookingsemeru.bromotenggersemeru.org.

Keputusan membuka jalur pendakian di gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut itu karena para pendaki sudah rindu untuk mendaki ke puncak tertinggi tanah Jawa. Balai Besar juga ingin roda perekonomian masyarakat sekitar bangkit setelah setahun jalur pendakian ditutup. (art)