Tangani COVID-19, Luhut Klaim Pemerintah Mereformasi Bidang Kesehatan

Presiden Tinjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet
Sumber :
  • ANTARA FOTO/KOMPAS/Heru Sri Kumoro/Pool

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, pandemi COVID-19 yang menerpa Tanah Air saat ini telah mendorong inovasi di bidang kesehatan termasuk vaksin sebagai prevalensi.

"Sekarang kita juga sudah melakukan reformasi di dalam bidang kesehatan kita," kata Luhut dalam telekonferensi, Kamis 1 Oktober 2020.

"Seluruh rumah sakit rujukan COVID-19, sejak minggu lalu kami sudah minta dievaluasi, dan dalam dua minggu ke depan semua obat standar untuk COVID-19 sudah harus ada," ujarnya.

Selain itu, Luhut memastikan bahwa para dokter dan tenaga kesehatan lain yang akan bertugas di tiap rumah sakit tersebut, juga harus menjalani pelatihan terlebih dahulu.

"Lalu semua alat-alat yang dibutuhkan itu juga sudah harus disiapkan di masing-masing rumah sakit tersebut," ujarnya.

Baca juga: Perusahaan Farmasi RI Masuk Kandidat 7 Produsen Vaksin COVID-19 Dunia

Di sisi lain, pemerintah juga telah menjalin koordinasi, dan kerja sama dengan sejumlah pihak, khususnya dalam hal pengadaan vaksin COVID-19.

"Dalam hal ini Indonesia juga sudah bekerja sama dengan perusahaan dari Uni Emirat Arab, G42, untuk memperoleh vaksin COVID-19," kata Luhut.

Selain itu, Luhut mengaku bahwa sudah ada juga inovasi di bidang alat kesehatan. Pihak Quant Lab sebagai supplier alat kesehatan disebut-sebut juga telah menjalin kerja sama dengan Indofarma.

"Karena kita mau semua barang-barang itu (alat kesehatan), nantinya bisa kita produksi di dalam negeri," kata Luhut.

"Tujuannya yakni adalah untuk menciptakan lapangan kerja bagi para anak-anak muda kita, penelitian di kita, soal pajak, dan lain sebagainya," ujarnya.