Fadli Zon Puji Demonstran Pelajar dan Mahasiswa Penentang Omnibus Law

Fadli Zon.
Sumber :

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyesalkan sikap aparat kepolisian yang menangkap para aktivis, seperti deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.

“Cara-cara lama dipakai lagi di era demokrasi. Malu kita pada dunia masih berani menyebut 'negara demokrasi'. Perbedaan pendapat dan sikap dimusuhi dijerat, ditangkap. Padahal kekuasaan tak pernah abadi," kata Fadli melalui akun Twitter-nya, @fadlizon, yang dikutip VIVA, Kamis, 15 Oktober 2020.

Mantan Wakil Ketua DPR RI ini juga mengkritik aksi brutal polisi atas penyerangan ke kantor Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) dan para aktivis Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) yang berada di kantor, saat ada aksi penolakan Omnibus Law.

Baca: Kontras Sebut Tiga Anak Tersangka Demo Omnibus Law Ditelanjangi

“Pak Kapolri, tindakan polisi represif dan brutal pada PII dan GPII jelas salah dan melanggar HAM. Sebagai mantan pengurus pusat GPII saya ikut mengutuk perbuatan tersebut @DivHumas_Polri,” tulisnya.

Fadli juga memuji sekaligus memercayai aksi demonstrasi para mahasiswa dan para pelajar murni sebagai bentuk aspirasi menentang Omnibus Law. “Saya yakin para demonstran pelajar dan mahasiswa yang ikut dengan kesadaran dan keyakinan, akan menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia masa depan.” (ren)