Ridwan Kamil Cerita Reaksi Tubuhnya setelah Disuntik Vaksin COVID-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai uji klinis vaksin Sinovac
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjadi relawan untuk percobaan uji klinis fase tiga vaksin Sinovac Tiongkok dalam penanganan COVID-19 ke pihak penyelenggara teknis uji klinis.

"Apa reaksi terhadap tubuh saya? Saya akan bersaksi, karena tujuan saya menjadi relawan supaya masyarakat harus dengar dari orang nomor satu di Jabar sebagai referensi," kata Ridwan Kamil dalam acara diskusi Indonesia Lawyers Club di tvOne dengan tema 'Menunggu Vaksin COVID-19: Antara Harapan dan Kecemasan', Selasa, 27 Oktober 2020. 

Memang, setelah tangan kirinya disuntik vaksin COVID-19 itu, Ridwan Kamil mengalami dua gejala. "Pertama, saya pegal, tangan kiri saya, karena disuntik. Saya harus akui jarumnya tidak kecil kalau ngambil darah agak kecil, sekarang entah kenapa diameternya besar," ujarnya.

Gejala kedua setelah disuntik vaksin COVID-19 terasa mengantuk setelah Magrib selama dua hari padahal biasanya jarang mengantuk. Jadi, katanya, dapat disimpulkan bahwa tidak ada reaksi atau gejala lain setelah disuntik vaksin COVID-19 itu.

Sebelumnya, dia mengaku optimistis penyuntikan dosis terakhir akan memunculkan temuan baru terhadap antibodi. "Mohon doanya dalam dua minggu dari sekarang ada reaksi positif yang baik, yaitu meningkatnya imunitas dan antibodi kami terhadap COVID,” tuturnya.

Pada hari ini tercatat dari 1.620 relawan, baru sekitar 400 orang yang menjalani penyuntikan. Kemudian pada tahap kedua sebanyak 200-an relawan. (art)

Baca: Dua Pelindung yang Tak Dapat Ditembus Virus Corona Penyebab COVID-19