5 Kriteria Calon Kapolri Pengganti Idham Azis Versi Susno Duadji

Mantan Kabareskrim Komjen (purn) Susno Duadji
Sumber :
  • Syaefullah / VIVA.co.id

VIVA – polri">Kapolri Jenderal Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada Januari 2021. Bursa calon penggantinya pun jadi pembicaraan masyarakat.

Pengamat Kepolisian yang juga mantan Kabareskrim, Komjen (purn) Susno Duadji, menjelaskan figur yang masuk bursa calon Kapolri harus memenuhi kriteria yang mumpuni.

"Calon Kapolri tetap punya kriteria yang mumpuni, sehingga mampu memimpin dan mengayomi institusi Polri guna pengabdian kepada negara," ujar Susno dalam keterangannya, Kamis, 19 November 2020.

Susno menyampaikan penting juga calon pengganti Jenderal Idham Azis tak hanya berdasarkan elektabilitas, namun harus berorientasi pada kebutuhan Polri yang saat ini berjalan di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Saya berharap kita semua tidak terjebak dalam dimensi kedekatan secara emosional atau elektabilitas, tetapi lebih pada kinerja dan pengalaman serta masa bakti yang masih lama sehingga mampu meneruskan kebijakan dan pekerjaan dari kapolri sebelumnya," jelas Susno.

Dia menambahkan, calon kapolri mesti punya insting mengantisipasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia menekankan demikian karena Indonesia adalah negara demokrasi.

Susno pun punya kriteria khusus untuk kandidat kapolri pengganti Idham Azis. Pertama, calon kapolri masih menjabat minimal 3 tahun ke depan. Artinya, bukan yang masuk masa pensiun terdekat. Dengan demikian, bisa melanjutkan program kepemimpinan dengan baik dari kapolri sebelumnya.

Kriteria kedua yaitu calon kapolri harus perwira tinggi Polri yang lebih senior. Harapan ini agar bisa lebih mudah masuk ke dalam semua jajaran di tubuh Polri.

Susno melanjutkan untuk kriteria ketiga yaitu calon kapolri harus paham dengan kebijakan presiden. "Sebab, kapolri bertugas sebagai penjaga keamanan masyarakat sehingga kondusivitas kenegaraan terjaga dengan baik, tidak terjadi huru-hara," tutur Susno.

Kemudian, kriteria keempat yaitu calon kapolri harus punya hubungan baik dengan lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif. Lalu, kritea terakhir yaitu kandidat pucuk pimpinan Polri harus punya pengalaman karier panjang pernah memimpin di daerah.

"Seperti pernah menjadi kapolres, kapolwil, kapolda sehingga tahu cara memimpin kepolisian tingkat tertinggi hingga terbawah," ujar Susno.

Susno menjelaskan dengan lima kriteria versinya sebagai harapan agar Polri punya pemimpin kuat di dalam dan luar instansi Tribarata. Selain itu, Polri punya pemimpin yang mengayomi seluruh lapisan masyarakat. Namun, Susno tak bisa bilang nama figur yang layak jadi kapolri pengganti Idham. 

"Itu pun juga adalah hak presiden yang akan memilihnya dan tentunya usai Polri melakukan tugas besar, yakni Pilkada 2020 serta pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021," kata Susno. (ase)