Selanjutnya disebutkan Kepala Negara, rata-rata kesembuhan yang trennya disebut membaik. Angka kesembuhan sebesar 84,03 persen, lebih baik dari angka kesembuhan dunia yang mencapai 69,20 persen.
“Kemudian di bidang ekonomi, saya kira sudah saya sampaikan minggu yang lalu tren di kuartal kedua dari minus 5,32 membaik di kuartal ketiga minus di 3,49. Ini juga harus terus kita perbaiki agar di kuartal keempat menjadi lebih baik dari kuartal yang ketiga,” kata dia.
Terkait pemulihan ekonomi, Jokowi menekankan kepada jajarannya agar memperhatikan lebih kepada pelaku usaha yang menciptakan lapangan kerja. Jokowi juga memuji realisasi anggaran di sektor subsidi gaji dan bantuan sosial produktif. Insentif itu, kata dia, mendorong daya beli masyarakat di tengah ekonomi yang sedang terpukul pandemi COVID-19.