Pikap Terguling Hebat di Jurang Lumajang, Nasib Pengemudinya Ajaib

Lokasi mobil pikap terguling dan jatuh ke jurang di kawasan Pegunungan Tengger, Dusun Gedok, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Kecelakaan tunggal terjadi di kawasan Pegunungan Tengger, Dusun Gedok, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa, 24 November 2020. 

Sebuah pikap melaju tak terkendali di jalan menurun dan berkelok kemudian terguling hebat dan masuk ke dasar jurang sedalam kurang lebih 100 meter. 

Pikap L300 bernopol N 8607 YF itu dikemudikan oleh Iswahyudi (40 tahun), warga Dusun Krajan, Argosari, Kecamatan Senduro. Ia membawa tiga penumpang satu dusun, yakni Sukmo (25), Bambang (26), dan Heri (25). Ketiganya menumpang di bak bagian belakang pikap yang terbuka.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan pikap nahas itu melaju dari arah utara ke selatan. 

"Pada saat melintasi jalan yang terdapat sisa atau bekas material tanah longsor, (pikap) mengalami slip atau out of control, sehingga mengakibatkan laju kendaraan tersebut tidak stabil," kata Trunoyudo.

Pikap kemudian menabrak pohon cemara yang berdiri di pinggir jalan atau bibir jurang. Kendaraan itu terpental dan jatuh ke dalam jurang, lalu terguling-guling ke dasar jurang sedalam kurang lebih seratus meter. "Kendaraan jatuh ke dalam jurang sedalam kurang lebih seratus meter," ujar Trunoyudo. 

Detik-detik kecelakaan itu direkam warga melalui kamera video telepon genggam dan viral di media sosial. Terlihat pikap melaju tak terkendali dari atas dengan pola meliuk-liuk, seolah hendak mengerem namun tak berhasil karena permukaan jalan yang licin. Kemudian terdengar suara 'brak' ketika pikap berwarna gelap itu menabrak pohon cemara. 

Pikap terpental dan jatuh di bibir jurang dalam posisi terbalik. Di saat bersamaan, tiga penumpang yang ada di bak belakang ikut terpental. Tak lama kemudian, pikap terguling-guling hebat ke dasar jurang. Satu penumpang terlihat mengejar namun tak berhasil. Sementara pengemudi pikap berhasil melompat keluar dari kabin saat pikap terguling-guling. 

"Korban jiwa nihil. Hanya kerugian materiil sekitar tiga puluh juta rupiah," kata Trunoyudo.