PAN: Ini Peringatan, Gubernur Saja Kena COVID-19 apalagi Masyarakat

Plh Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay.
Sumber :

VIVA – Pelaksana harian Ketua Fraksi PAN DPR Saleh P Daulay menilai, kasus positif yang menimpa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, harus menjadi peringatan buat semua pihak, termasuk masyarakat, akan bahaya ancaman COVID-19.

Sebagai anggota Komisi IX DPR RI, Saleh mengaku turut prihatin dengan apa yang menimpa Anies dan sebelumnya Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. Apalagi sebelumnya ada Sekda DKI Saifullah yang meninggal setelah positif COVID-19. Saleh mengapresiasi pengumuman langsung yang disampaikan Anies, melalui video berdurasi pendek.

"Di antaranya supaya orang-orang yang pernah bertemu dengan Anies Baswedan dan kontak langsung dalam tujuh hari minimal terakhir ini bisa mengantisipasi dengan cara melakukan tes swab dan juga melakukan tes PCR untuk memastikan mereka itu terkena atau tidak terkena karena kalau diam-diam saja itu bisa saja orang pernah bertemu itu tidak tahu," kata Saleh saat dihubungi VIVA, Selasa, 1 Desember 2020.

Baca juga: Ketum Pemuda Muhammadiyah: Seruan Jihad di Azan Bentuk Penistaan Agama

Menurut Saleh, COVID-19 ini harus dilakukan penanganan yang cepat, semakin cepat akan semakin bagus. Saleh mengingatkan kepada masyarakat, agar tak menganggap sepele virus COVID-19 ini 

"Ini adalah peringatan kepada kita semua bahwa ternyata COVID ini tidak mengenal kelas sosial. COVID ini bisa terkena kepada para pejabat tinggi gubernur, wakil gubernur, sekda dan seterusya dan apalagi kepada masyarakat yang biasa. Jadi karena itu, ini harus jadi pembelajaran bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan agar kita tidak terjangkit COVID-19," ujar mantan Ketum Pemuda Muhammadiyah itu.

Saleh meminta masyarakat bersama dengan pemerintah, saling bahu membahu melawan virus ini. Masyarakat harus disiplin terapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Sementara pemerintah harus tingkatkan 3T yaitu test, tracing dan treatment.

"Kita berharap bahwa masyarakat luas itu ikut bahu membahu untuk menegakkan protokol kesehatan dengan cara ikut secara partisipatoris ya untuk saling mengingatkan jika ada orang yang kelihatan tidak pakai masker, itu diingatkan dan ada orang berkerumun, diingatkan. Jadi ini akan memudahkan untuk memutus mata rantai COVID-19," katanya.