VIVA – Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab meminta maaf. Dia mengakui atas kehadirannya di tiga tempat di antaranya Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Jakarta Pusat dan Megamendung, Jawa Barat membuat kerumunan.
Padahal saat ini tengah terjadi pandemi virus Corona atau COVID-19. Angka warga yang positif juga semakin hari semakin tinggi.
Dalam sebuah acara virtual yang dihadiri banyak umat, Habib Rizieq secara terang-terangan mengajak semua jemaahnya untuk taati protokol kesehatan. Habib Rizieq tak lagi garang, ucapannya yang biasanya menggebu-gebu, kini tak dia lakukan, alasannya demi menjaga kesehatan semuanya dan memutuskan mata rantai penyebaran virus mematikan itu.
Dirangkum VIVA, ada sedikitnya lima pernyataan Habib Rizieq yang tidak lagi kontroversial, di antaranya.
1. Minta maaf
Habib Rizieq Shihab meminta maaf kepada seluruh warga yang merasa tidak nyaman atas kegiatan di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan hingga Megamendung. Sebab, acara itu menimbulkan kerumunan massa di tengah pandemi COVID-19.
Habib Rizieq Shihab ketika itu pulang dari Arab Saudi pada Selasa, 10 November 2020. Sebagian umat Islam berbondong-bondong menjemputnya langsung di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga terjadi kerumunan massa.
Selain itu, Habib Rizieq menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat, 13 November 2020. Selanjutnya, Habib Rizieq acara di Markaz Syariah Megamendung, Jawa Barat.