Ma'ruf Minta Humas Pemerintah Lakukan Ini saat Pandemi COVID-19

VIVA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta para humas pemerintah meningkatkan responsnya di masa pandemi COVID-19 ini. Wapres Ma'ruf mengingatkan humas adalah ujung tombak informasi pemerintah.

Hal itu diutarakan sang Wapres dalam acara Konvensi Nasional Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas), lewat konferensi video, Jumat 4 Desember 2020.

"Seperti situasi krisis pandemi saat ini, insan humas perlu meningkatkan kemampuan responsnya dalam mengatasi pandemi COVID-19 itu sendiri, maupun dampak yang disebabkan pandemi COVID-19 terhadap profesi humas," kata Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, diperlukan langkah-langkah inovatif melalui pemanfaatan teknologi digital. Sehingga kemudian tercipta metode baru yang bisa mendorong kinerja dan fungsi kehumasan menjadi lebih baik. 

"Sekarang ini, dengan adanya pengembangan teknologi digital seperti kecerdasan artifisial serta alat-alat analisis digital lainnya, para profesional humas dimungkinkan untuk melakukan pemantauan yang lebih awal untuk memitigasi krisis kehumasan yang akan datang," ujar Wapres.

Sehingga, lanjutnya, respons humas dalam menghadapi situasi krisis menjadi lebih terukur. Kemudian dampak yang diproyeksikan juga bisa diatasi secara maksimal oleh humas.

Ma'ruf mengingatkan, saat ini juga sudah tercipta ruang digital baru yang bisa menjadi tempat kreasi baru bagi para humas. Hal itu bisa mendorong peningkatan reputasi dan citra positif termasuk untuk badan pemerintahan.

"Kita semua perlu bersyukur bahwa pandemi COVID-19 berjalan seiring dengan revolusi teknologi yang sedemikian cepat. Perkembangan teknologi berbasis digital ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi solusi-solusi permasalahan sosial yang terjadi akibat pandemi COVID-19," katanya.

Baca juga: Polisi yang Ancam Bunuh Habib Rizieq Ternyata Aiptu HN