Anggota FPI Ditembak Mati, Gerindra Usul Komisi III Panggil Kapolri
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA - Anggota Komisi III DPR, Habiburokhman, menilai tindakan aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya yang menembak mati anggota Front Pembela Islam di Tol Cikampek, Jawa Barat, perlu disikapi secara serius. Habiburokhman mengusulkan agar Komisi III memanggil Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menanyakan peristiwa ini.
"Kami akan usulkan begitu (memanggil Kapolri untuk dimintai keterangan)," kata Habiburokhman kepada VIVA, Senin, 7 Desember 2020.
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, perlu ada investigasi khusus dari Komnas HAM untuk mencari kebenaran dalam peristiwa ini. Dalam proses investigasi tersebut, tidak diperbolehkan ada intervensi dari pihak manapun agar mendapatkan fakta yang sesuai kronologi di lapangan.
"Agar tidak ada penghakiman dini kepada siapapun selama investigasi berjalan, baik kepada kepolisian maupun kepada Habib Rizieq dan FPI serta pengikutnya. Kita berharap proses hukum bisa berjalan dengan adil dan transparan," ujar Habiburokhman.
Habiburokhman menyatakan, DPR terbuka bagi masyarakat yang ingin menyampaikan informasi apapun terkait kasus ini. Masyarakat diminta jangan takut untuk menyampaikan jika memiliki informasi mengenai peristiwa ini.
"Sebagai anggota Komisi III kami membuka diri atas masukan informasi apapun dari masyarakat terkait kasus ini. Insya Allah kami akan mengawal pengusutan kasus ini agar berjalan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran, menyebut anggota Korps Bhayangkara diserang sejumlah orang, Senin, 7 Desember 2020 dini hari tadi. Penyerangan ini diduga ada kaitannya dengan rencana pemanggilan kedua Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab yang dilaksanakan hari ini.
Dalam peristiwa tersebut, polisi menembak 6 orang simpatisan Imam Besar FPI Habib Rizieq. Mereka merupakan laskar khusus yang dimiliki oleh FPI untuk melakukan penjagaan dalam setiap acara FPI.
Baca juga: Usai Penembakan, FPI Rahasiakan Keberadaan Habib Rizieq