5 Fakta Staf Kedutaan Besar Jerman Datangi Markas FPI

Ilustrasi anggota FPI
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Sekretaris Umum FPI Munarman membuat pengakuan mengejutkan. Menurut dia, salah satu staf Kedutaan Jerman yang ada di Indonesia datang ke markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat pada akhir pekan kemarin. Masih kata Munarman, kedatangan mereka untuk menanyakan tewasnya enam laskar FPI yang ditembak mati anggota Polda Metro Jaya.

Munarman mengungkapkan hal ini pada Sabtu, 19 Desember 2020 kemarin. Kepada media massa, Munarman menjelaskan dia tidak sempat foto bersama dengan staf Kedubes Jerman itu, tetapi ada orang yang mendokumentasikan kehadiran dia ke markas FPI. Berikut fakta-fakta terkait polemik ini yang dirangkum VIVA, Senin 21 Desember 2020, di antaranya:

1. Tujuan datang ke Markas FPI

Munarman mengaku kedatangan pihak kedutaan Jerman untuk menyampaikan bela sungkawa atas tewasnya enam laskar FPI.

“Dari pihak kedubes Jerman menyampaikan turut duka cita dan bela sungkawa atas kejadian dibunuhnya 6 syuhada,” kata Munarman kepada wartawan.

Selain itu menurutnya kedatangan pihak kedutaan Jerman ke sekretariat FPI sebagai bentuk perhatian dari dunia internasional.

“Dari Kedutaan Jerman sudah datang ke sekretariat FPI perhatian internasional terhadap kasus extra judicial killing 6 syuhada akan berdampak pada reputasi Indonesia di dunia internasional,” ujarnya.

2. Saling Komunikasi

Munarman enggan menjelaskan  isi pembicaraan dengan pihak kedutaan Jerman. Dan apakah akan ada pertemuan lanjutan, ia tak bersedia menjelaskan. 

“Mereka sudah pegang nomor kontak kita, sewaktu waktu komunikasi akan dilanjutkan,” ujarnya.

Mengenai kapan kunjungan pihak dari kedutaan Jerman ke Seretariat FPI, Munarman menyatakan kunjungan dilakukan pada hari kamis 17 Desember 2020.

3. Klarifikasi Kedubes

Kementerian Luar Negeri angkat bicara mengenai ramainya pemberitaan tentang salah satu staf dari Kedutaan Besar Jerman di Jakarta yang mendatangi markas Front Pembela Islam (FPI) beberapa hari lalu.

Kemlu telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi. Dalam pemanggilan hari ini, pihak Kemlu juga menyampaikan protes atas kegiatan yang dilakukan staf Kedubes Jerman tersebut.

"Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman membenarkan keberadaan staf kedutaan di sekretariat organisasi tersebut," tulis pernyataan pers Kemlu, Minggu 20 Desember 2020.

4. Inisiatif pribadi 

Keterangan Kemlu menyebutkan, jika kehadiran salah satu stafnya ke Markas FPI itu merupakan inisiatif pribadi bukan membawa nama kedutaan.

“Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapat perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman," tambah pernyataan Kemlu.

5. Minta maaf

Atas kejadian tersebut, perwakilan Kedubes Jerman juga telah menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya. Selain itu dalam klarifikasinya, kepala perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan ormas itu.

"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman, serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tersebut," ungkap pihak Kemlu. (ren)