Cara AP II Cegah Kerumunan Pemeriksaan Rapid Test Antigen

Pemeriksaan rapid test antigen di Bandara Soetta
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Dalam periode Natal dan Tahun Baru 2021, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, menambah fasilitas kesehatan baik itu lokasi Rapid Test Antigen dan Swab Test atau PCR. Hal itu dilakukan untuk mengurai antrean dan mencegah terjadinya kerumunan, serta penumpukan di lokasi layanan kesehatan tersebut.

"Beberapa waktu lalu, sempat terjadi kerumunan dan antrean yang panjang di layanan kesehatan untuk mendapatkan surat bebas COVID-19 itu, makanya sekarang kita tambah fasilitasnya dengan total 9 lokasi layanan kesehatan Rapid Test Antigen dan Swab Test atau PCR," kata Direktur Operasional PT Angkasa Pura II, Muhammad Wasid di Terminal 3, Bandara Soetta, Tangerang, Selasa, 22 Desember 2020.

Untuk lokasi tambahan fasilitas Rapid Test Antigen dan Swab Test PCR di Bandara Soetta, yakni di Airport Health Center di Terminal 2, Airport Health Center di Terminal 3 (SMILLE Center), Airport Health Center di Terminal 3 (area lounge umroh), Drive Thru tes di lapangan parkir Terminal 3, Drive Thru tes di lapangan parkir Terminal 2 dan Drive Thru tes di lapangan parkir Terminal 1.

Dalam hal ini pun, pihaknya juga turut mengimbau kepada seluruh calon penumpang bisa menggunakan layanan kesehatan pengecekan COVID-19 yang disediakan pemerintah baik di rumah sakit, klinik hingga puskesmas.

"Selain kita minta masyarakat untuk datang 2 jam lebih awal dari jadwal penerbangan, dengan adanya aturan baru dalam penerbangan ini, masyarakat diminta agar tidak hanya mengandalkan layanan di bandara, tapi juga di luar bandara," ujarnya.

Pihaknya, juga meminta masyarakat untuk mengunggah e-HAC atau Electronic Health Allert Card. Dimana, layanan elektronik itu digunakan untuk mengisi identitas kesehatan calon penumpang.

"Untuk urai antrean, kita juga minta masyarakat gunakan e-HAC, sehingga sampai di bandara destinasi tujuan tidak lagi antre, karena hanya perlu waktu tiga sampai lima detik," ungkapnya.

Baca juga: Ingin Berlibur ke Malang, Wisatawan Bisa Hanya Rapid Test Antibodi