Pejabat di Empat Lawang Meninggal Setelah 3 Jam Dilantik Bupati

Mahalisi meninggal 3 jam setelah dilantik
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad melantik Mahalisi sebagai Pejabat Sementara Sekretaris Daerah pada Kamis, 7 Januari 2021, sekitar pukul 14.00 WIB. Mahalisi dilantik bupati dalam keadaan sehat dan tanpa keluhan.

Tak ada yang menduga, lebih dari dua jam setelahnya atau sekitar pukul 16.30 WIB, Mahalisi justru meninggal dunia. Diduga, Mahalisi meninggal dunia akibat terkena serangan jantung.

Informasi yang didapat, Mahalisi mengalami drop di ruangannya seusai dilantik di ruang rapat Madani, Sekretariat Daerah Kabupaten Empat Lawang. Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad, bersama Wakil Bupati, Yulius Maulana, pun menyampaikan rasa berduka.

Joncik mengatakan, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang merasa berduka yang sangat luar biasa, kehilangan sosok pejabat yang baru saja dilantik. Apalagi dalam jabatan strategis.

“Almarhum merupakan orang yang baik. Semoga husnul khotimah. Kita sampaikan ke anak istri beliau, ikhlaskan. Karena ini sudah ketentuan dan kehendak Yang Maha Kuasa,” ungkap Joncik.

Menurut Joncik, Mahalisi meninggal dunia sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di puncak karier menjabat sebagai sekretaris daerah walaupun baru dia jalani selama dua jam.

“Saya kaget, karena tadi beliau masuk ke ruangannya saja belum. Saya diberitahu (Mahalisi terkena serangan jantung) saat masih di ruangan asisten. Saya suruh bawa ke RSUD dan diberikan pertolongan yang terbaik, tapi Allah berkehendak lain,” kata dia.

Mahalisi lahir di Desa Kunduran, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, pada tahun 1965. Rencananya, Mahalisi akan dimakamkan di tempat kelahirannya di Desa Kunduran, Jumat besok, 8 Januari 2021.

“Malam ini dan besok, Pemda Empat Lawang akan melayat ke rumah duka (Rumah Dinas Sekretaris Daerah). Untuk besok akan dibawa ke Desa kelahiran almarhum di Kunduran untuk dimakamkan,” kata Joncik.

“Sekali lagi atas nama Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, mohon dimaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidup dan kita doakan semoga Beliau husnul khotimah,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Empat Lawang, dr Devi Andrianti, mengatakan jika Mahalisi didianogsis mengalami serangan jantung. “Beliau memang mempunyai riwayat gagal jantung sebelumnya,” kata dia.