Jadi Komisaris PTPN V, Demokrat: Budiman Sudjatmiko Harusnya di Istana

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko di Posko Rumah Cemara, Jakarta, pada Rabu, 19 September 2018.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengaku kaget mendengar Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko diangkat sebagai Komisaris Independen di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

“Baru tahu dan baca barusan, ternyata Mas @budimandjatmiko jadi Komisaris. Selamat mas Bud,” kata Jansen dikutip dari Twitter pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Menurut dia, sebenarnya jabatan Komisaris Independen yang diberikan kepada Budiman terlalu kecil dan kurang pas sebenarnya. Karena, Jansen melihat harusnya sekaliber Budiman yang kelasnya legenda, kampiun aktivis dan orang pintar dari Cambridge, itu berada di ring 1 Istana Negara dekat-dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Soal jabatannya terserahlah entah apa. Karena di tengah begitu banyak pengusaha/ ‘crazy rich’ hari ini di kabinet, kita butuh aktivis berekam jejak seperti mas Bud ini. Pasti akan ada gunanyalah untuk kebaikan. Tapi apapun itu, sehat selalulah mas,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengangkat politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, menjadi Komisaris Independen di PTPN V.

Dalam unggahan di laman resmi Instagram PTPN V, @ptpnusalima, pihak perusahaan sudah mengucapkan selamat atas masuknya mantan aktivis era 1998 tersebut ke jajaran komisaris.

"Selamat dan sukses kepada Bapak Budiman Sudjatmiko atas pengangkatan sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V," sebagaimana dikutip dari akun Instagram @ptpnusalima.

Selain itu, ucapan selamat juga diutarakan oleh Direktur Utama PTPN V, Jatmiko Santosa, melalui akun Instagram pribadinya, @jatmikosantosa. "Welcome aboard Mas Chief @budimansudjatmiko_ selaku Komisaris Independen di PTPN V," unggah Sujatmiko. 

Diketahui, Budiman Sudjatmiko adalah politikus PDIP yang merupakan salah satu tokoh kunci pergerakan mahasiswa era reformasi 1998.

Dia juga dikenal sebagai mantan anggota DPR RI 2014-2019 yang ikut menyusun Undang-undang Desa. Saat ini, pendiri Partai Rakyat Demokratik itu disibukkan dengan gerakan Inovator 4.0 Indonesia.