Gede Pasek Minta Jokowi Tak Terjebak Permainan Kudeta Demokrat

Gede Pasek Suardika.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA - Mantan Politikus Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, mengingatkan Presiden Jokowi agar tidak terjebak pada permainan isu kudeta Partai Demokrat yang dihembuskan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Tokoh yang kini akrab disapa AHY itu menyebut ada orang Istana yang dekat dengan Jokowi ingin mengambil alih kepemimpinannya di Demokrat.

Belakangan, politikus Demokrat yang lain seperti Andi Arief, dan Rachland Nashidik, menyebut nama Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, yang mau melakukan kudeta tersebut.

Baca juga: Moeldoko Disebut Mau Kudeta AHY, Jansen Komentari Foto Bersejarah

Pasek mengingatkan antara ayah dari AHY, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Moeldoko punya suatu kisah. Sahabat dari mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, itu mengunggah foto saat Presiden SBY mengangkat Moeldoko sebagai Panglima TNI.

"@jokowi harus tahu bahwa alkisah pernah ada ini.... Sehingga tidak terjebak dalam permainan 2024," tulis Pasek, melalui akun Twitternya, @G_paseksuardika, Selasa, 2 Februari 2021.

Oleh karena itu, aktivis Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu meminta Jokowi untuk fokus saja pada kerja, kerja, dan kerja melayani rakyat.

"Biarkan mereka bermain sinetron politik. Entah apa jadi FTV, Telenovela, atau yang lainnya," lanjutnya.

Sebelumnya, isu kudeta yang disampaikan AHY cukup mengejutkan publik. Atas tuduhan tersebut, Moeldoko sendiri sudah memberikan tanggapan.

Dia membantahnya. Namun mengakui pernah bertemu dengan sejumlah kader Partai Demokrat.