1 Jasad ABK Diangkat Setelah 20 Hari Terjebak di Kapal yang Tenggelam

Ilustrasi pencarian korban kapal tenggelam.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVA - Satu jasad dari lima ABK TB Mitra Jaya XIX yang tenggelam usai bertabrakan dengan KM Tanto Bersinar berhasil diangkat dari dalam bangkai tugboat nahas tersebut pada Kamis, 11 Februari 2021. TB Mitra Jaya XIX terbalik usai bertabrakan dengan KM Tanto Bersinar di Perairan Gresik, Jawa Timur, dua puluh hari lalu, 23 Januari 2021.

TB Mitra Jaya XIX mulanya terbawa arus hingga lima nautical mile dari titik tabrakan saat kecelakaan terjadi. Bersamaan dengan itu, lima awak TB Mitra Jaya XIX ikut hilang. Tim SAR lantas menarik tugboat tersebut ke perairan dangkal di Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

Di sana, penyelaman dilakukan oleh tim gabungan SAR untuk mencari keberadaan lima ABK yang hilang dan diduga terjebak di dalam tugboat yang terbalik. Namun, pencarian korban tak kunjung berhasil karena terkendala cuaca yang buruk dan pintu tugboat terkunci dari dalam. Pencarian pun resmi ditutup, namun terus dilakukan pemantauan.

Nah, pada Kamis, tim penyelam dari Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Jatim dan nelayan setempat berhasil mengambil jasad satu dari lima ABK yang hilang dari dalam bangkai TB Mitra Jaya XIX.

"Alhamdulillah tadi berhasil mengambil atau menemukan satu korban," kata Direktur Polairud Polda Jatim, Kombes Pol Arnapi, kepada wartawan.

Baca juga: 5 Korban Kapal Tabrakan Diduga Terjebak di TB Mitra Jaya yang Terbalik

Ia menjelaskan, sebetulnya pencarian secara resmi sudah dihentikan pada 2 Februari 2021 lalu. Namun, pemantauan dan upaya pencarian tetap dilakukan.

Sejak beberapa hari lalu, di antaranya dengan memecahkan kaca tugboat dan memotong besi pintu dengan cara dilas.

Upaya itu dilakukan secara bertahap dan memakan waktu lama karena cuaca buruk. Penyelaman saat memotong besi pintu dengan dilas hanya bisa dilakukan sekira dua jam saja, yakni dari pukul 06.00 sampai 08.00 WIB.

"Satu korban yang dievakuasi sudah dibawa ke rumah sakit di Sampang," ujar Arnapi.

Jasad korban yang ditemukan itu diserahkan ke rumah sakit untuk diidentifikasi oleh tim Disaster Victim of Identification (DVI).

"Kita masih akan melakukan pencarian (untuk empat korban lain). Tapi sekali lagi, karena kendala cuaca yang ekstrem, kita hanya punya waktu dua jam (setiap hari) dalam melakukan pencarian," kata Arnapi.

Menarik Tongkang Makmur Abadi V yang memuat minyak kelapa sawit, TB Mitra Jaya XIX berangkat dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, pada 11 Januari 2021. Sesampai di sekitar Karangjamuang, Perairan Gresik, pada Sabtu dini hari, 23 Januari, muncul KM Tanto Bersinar menabrak tugboat tersebut.

Tongkang Makmur Abadi V berhasil diselamatkan meski bocor, tapi tidak dengan TB Mitra Jaya XIX. Tugboat tersebut terbalik dan terbawa arus, baru ditemukan pada Minggu, 24 Januari 2021, di lokasi lima nautical mile dari titik tabrakan. Lima awak TB Mitra Jaya XIX turut hilang bersama tugboat nahas tersebut.