Partai Islam se-Malaysia Salurkan Bantuan kepada Korban Gempa Majene

Tim Ije Squad mendistribusikan paket bantuan dari PAS Relief di Majene, Sulawesi Barat
Sumber :
  • VIVA/Irfan Abdul Gani

VIVA – Partai Islam Se-Malaysia (PAS) turut serta menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi di Kabupaten Majene dan Kota Mamuju, Sulawesi Barat.

Partai politik terbesar di Malaysia tersebut menggandeng Ije Squad, sebuah lembaga yang dipimpin Muhammad Iqbal Djalil alias Ustaz Ije, yang telah melakukan penyaluran di Majene dan Mamuju, sejak Ahad dan Senin, 15 Februari 2021.

Menurut Iqbal Djalil, tim Ije Squad yang mengantarkan bantuan itu berangkat sejak Sabtu pekan lalu, telah mendistribusikan bantuan di salah satu titik pengungsian di Desa Lombang, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, serta di Kota Mamuju.

Baca: BMKG: Selama Januari 2021 Indonesia Diguncang Gempa 646 Kali

“Alhamdulillah, amanah yang diberikan teman-teman dari PAS Relief kepada kami sudah ditunaikan. Bantuan berbentuk paket telah diberikan kepada saudara kita di Majene dan Mamuju,” kata mantan anggota DPRD Makassar itu.

Iqbal Djalil menyebut, paket bantuan berupa tenda, selimut, makanan instan dan kebutuhan untuk anak-anak dan bayi, seperti popok dan mainan, yang totalnya sebanyak ratusan paket.

“Dalam pendistribusian ini, kami dibantu oleh teman-teman dari relawan Garda Pembela Ummat dan Bangsa (Garuda) Sulawesi Selatan yang memang sudah standby di Malunda, Kabupaten Majene,” katanya.

Iqbal juga menyampaikan bahwa kemungkinan besar akan ada bantuan selanjutnya dari PAS Relief, namun sasarannya pada pembangunan atau perbaikan masjid yang mengalami kerusakan parah.

“Kami sudah memperoleh data dari lapangan sejumlah masjid yang mengalami kerusakan parah, dan insya Allah, semoga kita bisa turut serta berpartisipasi dalam perbaikan masjid yang rusak itu,” ujarnya.

Iqbal Djalil bersama relawan di Ije Squad, sebelumnya juga telah mendistribusikan bantuan kepada korban gempa di Majene bersama dengan gabungan ormas lintas agama dan kepemudaan yang pemberangkatannya atas nama Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, kala itu.