Innalillahi, Tokoh Syiah Jalaludin Rakhmat Meninggal Dunia

Ilustrasi karangan bunga
Sumber :

VIVA – Kabar duka datang dari salah satu tokoh pendidikan yakni Jalaludin Rakhmat. Jalaludin yang merupakan guru besar Ilmu Komunikasi meninggal dunia pada Senin 15 Februari 2021. Jalaludin  meninggal di salah satu rumah sakit di Bandung, Jawa Barat.

Kabar duka ini disampaikan salah satu dosen di Universitas Padjajaran Dian Wardiana Sjuchro melalui akun Facebooknya. Dikutip VIVA, Dian membagikan kabar duka tersebut. Berikut isinya:

Innalilahi wa inna ilayhi rajiun. Telah wafat Guru Besar Ilmu Komunikasi KH Dr. Jalaluddin Rakhmat. Ya Allah, semoga Engkau memerima amal perbuatannya buat ilmu pengetahuan dan kemanusiaan, menghapuskan dosa-dosanya, dan menjauhkan dari api neraka. Kami akan selalu mengenang jasa-jasa kebaikan beliau semasa hidupnya,” tulis Dian seperti dikutip VIVA.

Kabar duka ini juga disampaikan Politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat. “Iya benar (meninggal). Almarhum juga pernah menjadi anggota DPR,” kata Djarot kepada VIVA.

Seperti diketahui, Jalaludin Rakhmat merupakan salah satu cendekiawan dan politisi dari PDI-P. Setelah lama menjadi dosen di Universitas Padjadjaran, pada tahun 2014 dia terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2014-2019. Di DPR dia menjadi anggota Komisi VIII (agama dan sosial).

Jalaludin Rakhmat mendapatkan gelar master komunikasi dari Iowa State University dan doktor ilmu politik dari Australian National University. Sejak tahun 1978 dia bergabung dengan Universitas Padjadjaran sebagai staf pengajar. Setelah pensiun sebagai dosen, pada tahun 2013 dia memutuskan terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PDI-P. Dia memilih partai tersebut karena menurutnya hanya PDI Perjuangan yang membela kaum minoritas.

Jalaludin muda dibesarkan di kalangan Nahdatul Ulama, dan kemudian aktif di gerakan Muhammadiyah. Pada saat ini dia lebih dikenal sebagai tokoh Syiah di Indonesia. Dia ikut membidani salah satu organisasi Syiah di Indonesia, yaitu Jamaah Ahlulbait Indonesia (Ijabi) pada awal Juli 2000.