Risma Ingin Hutan Kota di GBK Dihinggapi Burung dan Capung

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Tri Rismaharini alias Risma meninjau lokasi penanaman pohon di area hutan kota Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu sore, 20 Maret 2021.
Sumber :
  • IST

VIVA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Tri Rismaharini alias Risma meninjau lokasi penanaman pohon di area hutan kota Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Risma ingin melihat langsung lokasi lubang untuk pohon yang akan dia tanam, dan mempersiapkan sekaligus dengan membawa sejumlah akar pohonnya. 

Tiba di GBK Sabtu sore, 20 Maret 2021, dalam kondisi hujan, Risma  tetap bersemangat melihat dan bertanya kepada Abidin Fikri, Ketua Panitia Aksi Hijau Penanaman Pohon, yang menyambut kehadirannya.

"Kalau gini, badanku enggak enak; jadi enak kalau menanam-nanam begini. Jadi, meskipun hujan berangkat aja. Tadi nyampe sudah posisi hujan," kata Risma ketika baru saja tiba di lokasi, seperti dalam keterangannya.

Risma berharap agenda ini akan makin menghijaukan GBK. Tidak hanya itu, yang patut menggembirakan adalah karena gerakan politik hijau partainya telah menjadi agenda nasional PDIP. Artinya, kegiatan meski juga digelar di Jakarta, diikuti kader-kader di seluruh Indonesia.

"Sangat setuju dengan ide Partai ini untuk makin menghijaukan GBK. Jadi ini selain hijau juga membuat tambah indah karena ini taman," kata Menteri Sosial itu.

Mantan wali kota Surabaya itu bilang, agenda menanam pohon cukup menarik. Karena lokasinya yang tepat dan indah, area rerumputan Hutan Kota diharapkan dapat hinggap banyak burung dan capung. Risma membayangkan, di rerumputan itulah akan berdiri makin banyak tanaman atau bunga sehingga burung dan capung itulah bakal mewarnai taman yang terbilang cukup ikonik baru-baru ini di GBK. 

"Kemudian ada bunga mawar warna merah sama putih, jadi kita buat taman itu ada mawar merah dan putih selain tanaman pohon di taman ini. Nanti akan senang masuk ke sini karena ada banyak bunga. Mungkin nanti ada kupu-kupu, burung dan lainnya," ujar Risma.

"Kalau hanya pohon biasanya orang olahraga, ya, olahraga; selesai, pulang. Tapi kalau ada taman, ada bunga, kemudian mereka ingin berhenti dan kemudian menikmati. Aku juga pingin nanti kupu-kupu, capung, itu bisa datang di taman ini kalau ada bunganya. Karena kalau ada bunganya menarik untuk mereka datang," katanya. 

Rencana penanaman pohon sudah memasuki gelombang III yang digelar PDIP secara serentak. Pada gelombang I, Januari lalu, digelar di sepanjang daerah aliran sungai Ciliwung dan yang kedua, Februari lalu, di Waduk Cincin, Jakarta Utara.