39 Santri Perempuan di Solo Positif COVID-19

Simulasi Penanganan Pasien COVID-19 di Solo
Sumber :
  • VIVA/ Fajar Sodiq

VIVA – Puluhan santri perempuan atau santriwati dari sebuah pondok pesantren di daerah Kauman, Pasarkliwon, Solo, Jawa Tengah dinyatakan positif COVID-19. Dengan kondisi seperti itu, maka mereka dipisahkan dengan yang lain, dan menjalani isolasi mandiri.

Para santriwati itu harus dibawa menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali, untuk menjalani isolasi dan mendapatkan perawatan medis.

“Alhamdulillah, semua santriwati yang positif (COVID-19) sudah dibawa ke Donohudan pada Sabtu lalu. Sebelumnya, kita telah memberikan penjelasan ke pengelola pondok agar para santriwati dirawat di Donohudan dan pengelola pondok berkenan,” kata Camat Pasarkliwon Ari Dwi Daryatmo, Selasa, 30 Maret 2021.

Baca juga: Siang Ini Diputuskan, Demokrat yang Sah Kubu AHY atau Moeldoko

Dia menyebutkan, jumlah santriwati yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 39 orang. Dari jumlah itu, 38 santriwati harus menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Sedangkan seorang santriwatin lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Seluruh antriwati itu berusia antara 13-15 tahun.

“Yang satu santriwati itu dirawat di RS PKU Muhammadiyah Solo. Terus santriwati yang positif kan sudah dipisahkan dengan yang tidak. Rencana akan diswab lagi dari teman-teman puskesmas untuk dilakukan tracing lagi,” jelasnya.

Meskipun jumlah santriwati yang terpapar positif COVID-19 mencapai puluhan orang, namun Ari mengaku hingga saat ini belum akan melakukan isolasi wilayah di sekitar pondok pesantren. Hanya saja untuk menghindari terjadinya penyebaran, untuk sementara pondok pesantren itu ditutup.

“Tidak ada (isolasi wilayah) karena santriwati di pondok yang positif sudah dibawa ke sana (asrama haji) semuanya,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Solo Ahyani mengatakan, para santriwati itu telah menjalani uji swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Solo. Selanjutnya, santriwati yang hasilnya positif COVID-19 langsung menjalani isolasi.