Badai di Makassar, BMKG Peringatkan Waspadai Potensi Bencana Alam

Sejumlah daerah tergenang air di Makassar.
Sumber :
  • irfan/VIVA

VIVA – Hujan deras dan kilatan petir disertai angin kencang melanda Kota Makassar dan sekitarnya. Badai tersebut terjadi Senin sore menjelang petang.

Akibatnya sejumlah jalanan utama di Kota Daeng tergenang, seperti di sejumlah titik di Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan AP Pettarani. Usai salat Magrib, petir dan angin kencang reda, dan tersisa hujan ringan.

"Bikin kaget petirnya, karena kilat dulu baru gemuruh petir," kata Achmad Faiz Dermawan, warga Jalan Toddopuli VI, Kota Makassar.

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar sebelumnya telah memberikan peringatan akan peristiwa alam tersebut.

Baca juga: Digugat Perwira Polisi, Asuransi AIA Siap Ikuti Prosedur Hukum

BMKG memprakirakan terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan. Prakiraan cuaca berdampak banjir bandang juga tertuju kepada Sulawesi Selatan.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dll). Dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang," demikian peringatan BMKG, yang turut disampaikan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.