Polisi Diminta Kerahkan Personel Bantu Penanganan Banjir di NTT

Banjir bandang di Flores Timur NTT
Sumber :
  • Instagram @lazalbunyan

VIVA – Banjir yang melanda dengan sangat dahsyat di Nusa Tenggara Timur (NTT) menimbulkan banyak korban jiwa. Selain itu, sampai saat ini juga masih ada warga yang hilang dan belum ditemukan akibat musibah ini.

Karena itulah, Anggota komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta aparat kepolisian menurunkan sejumlah personel untuk membantu proses evakuasi para korban di NTT. Dalam musibah seperti ini, semua pihak harus gotong royong memberikan bantuan.

"Untuk kepolisian juga agar segera diturunkan sebanyak mungkin personelnya demi membantu proses evakuasi bersama BNPB. Ini penting ya, karena soal bencana gini, kita berkejaran dengan waktu," kata Sahroni, Selasa 6 April 2021.

Ia mengatakan, dalam bencana yang begitu besar seperti ini, pemerintah daerah ataupun provinsi pasti akan kewalahan. Dengan skala bencana yang cukup besar ini, Sahroni meminta Pemerintah pusat ikut membantu penanganan bencana ini

"Saya juga sudah mengecek ke lapangan dan memang pemerintah daerah, seperti Gubernur dan Bupati sudah bekerja semaksimal mungkin. Namun memang bencananya besar, hingga dibutuhkan bantuan tambahan dari pusat," kata anggota dari Fraksi NasDem itu.

Saat ini, semua pihak harus fokus pada upaya menanggulangi bencana banjir di NTT. Sahroni juga mengingatkan agar seluruh masyarakat ikut peduli terhadap bencana alam yang terjadi.

"Tolong untuk otoritas terkait dan kita semua, agar berfokus pada upaya penanggulangan serta pemulihan dari bencana banjir bandang dan longsor di NTT. Ini bencana besar yang membutuhkan fokus kita semua. Bukan berarti karena letaknya jauh dari ibu kota, kita jadi abai," ujar Sahroni.