Jokowi Minta Kepala Daerah Waspadai Potensi Kenaikan Kasus COVID-19

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Jokowi mengumpulkan seluruh kepala daerah, kemarin. Presiden dalam kesempatan itu, memberikan pengarahan yang terbaru terkait penanganan COVID-19 dan masalah ekonomi.

Jokowi mengingatkan seluruh kepala daerah termasuk jajaran kabinet mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus harian COVID. Presiden pun memberikan gambaran situasi terparah di India saat ini.

"Ada dua hal penting yang saya sampaikan berkaitan dengan COVID, kedua ekonomi. Saya ulang-ulang terus ini," kata Jokowi saat memberikan pengarahan di Istana Negara, Jakarta, seperti dilihat channel Youtube Sekretariat Presiden, Kamis 29 April 2021.

Jokowi memberi penekanan terkait jelang hari raya Idul Fitri pada bulan depan. Ia meminta daerah mewaspadai agenda libur panjang menjelang hari raya. Meski larangan mudik sudah digaungkan dan disebarkan secara luas, bukan berarti kerumunan tidak terjadi.

Presiden berkaca pada beberapa kasus libur panjang sepanjang tahun kemarin yang berdampak kenaikan kasus harian secara periodik yang cukup signifikan.

"Hati-hati dengan yang namanya libur panjang, kita ini mau libur panjang di Idul Fitri. Ingat tahun lalu ada 4 libur panjang yang kenaikannya sangat melompat," kata Kepala Negara.

"Sekecil apapun kasus aktif di provinsi, kabupaten, kota yang bapak ibu pimpin jangan kehilangan kewaspadaan, ikuti angka-angkanya, kurvanya, ikuti kehati-hatian. Begitu naik sedikit segerakan untuk ditekan kembali agar terus menurun," sambungnya.

Jokowi pun sudah mendapat laporan beberapa daerah mulai terjadi kenaikan kasus harian. Seperti di Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Jambi, Kalimantan Barat, NTT, Riau, Bengkulu, Kepulauan Riau.


Kemudian Jokowi mengamati pula, bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur bagi pasien COVID. Di rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran, kata Jokowi, jumlah pasien belakangan ini naik kembali.

"Saya selalu memantau harian di Wisma Atlet pernah mencapai 92 persen, tapi sekarang dua minggu lalu turun mencapai 21 persen sekarang naik lagi 25 persen, terus akan kita tekan. Jadi sekali lagi hati-hati dengan mudik lebaran hati-hati, cek, kendalikan yang mudik itu sangat penting sekali," tutur Jokowi.