Tentara Israel Serang Palestina, Airlangga: Harusnya Perangi COVID

Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengecam keras serangan tentara Israel terhadap rakyat Palestina. Atas kejadian itu diketahui banyak korban jiwa.  

Golkar menilai serangan tentara Israel pada akhir Ramadhan lalu di Masjid Al-aqsa saat umat muslim Palestina menjalankan salat taraweh sangat biadab. Terlebih, akibat serangan yang hingga kini masih dilancarkan tentara Israel, menimbulkan korban dari masyarakat sipil, bahkan perempuan dan anak-anak.

"Kita menyaksikan hingga saat ini masih terjadi serangan tentara Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang menewaskan sedikitnya 100 orang menjadi syuhada, termasuk anak-anak dan perempuan, serta ratusan korban luka lainnya," ujar Airlangga, Jumat malam.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, Partai Golkar mendukung langkah aktif Pemerintah RI untuk mengambil inisiatif dan menggalang dukungan bagi penyelesaian Palestina. 

Indonesia tengah menggalang dukungan melalui organisasi Konferensi Kerjasama Negara-Negara Islam (OKI), Gerakan Non-Blok (GNB), maupun CEIRPP (Committee on The Exercise of The Inalienable Right of The Palestinian People). 

Partai Golkar juga mendorong Pemerintah Republik Indonesia agar mengusulkan Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turun tangan dan mengambil langkah konkret menghentikan kekerasan yang dilakukan Israel. Langkah nyata dibutuhkan agar tidak semakin banyak masyarakat sipil yang menjadi korban konflik Palestina-Israel. 

“Partai Golkar juga mendesak kepada masing-masing pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan kekerasan yang dapat memperkeruh suasana dan semakin banyak korban yang berguguran,” kata Airlangga.

Menko Perekonomian ini menegaskan, peperangan tidak akan menyelesaikan masalah antara Palestina dan Israel. Ia menilai peperangan hanya akan merugikan kedua belah pihak.

Airlangga pun menyerukan bahwa semua pihak harus menyelesaikan masalahnya dalam jalur diplomasi satu meja melalui proses perundingan dalam kerangka mencari solusi damai dalam konflik kedua negara.

“Seharusnya energi dunia dikonsentrasikan dan difokuskan pada perang kemanusiaan melawan Covid-19 yang saat ini masih menghantui di 215 negara seluruh dunia. Kita seharusnya bekerja sama, berkolaborasi dan bersatu melawan Covid-19 yang telah memakan korban,” tegas Airlangga.

Halal Bihalal Partai Golkar 2021 dihadiri Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Yanti Airlangga, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Penasihat, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, Dewan Etik dan pimpinan DPD seluruh Indonesia serta tausiyah disampaikan guru besar UIN Syarief Hidayatullah Jakarta Prof Azyumardi Azra.