Usai Larangan Mudik, Ganjar Antisipasi Lonjakan Wisatawan
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA – Larangan mudik dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 telah selesai. Namun bukan berarti selepas itu tidak terjadi lonjakan pergerakan masyarakat. Sebab, mulai 18 Mei sudah tidak ada penahan arus mudik sehingga tidak menutup kemungkinan masih akan ada arus mudik.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengevaluasi pelaksanaan masa larangan mudik dan libur Lebaran. Pihaknya juga mengantisipasi adanya lonjakan wisatawan di tempat wisata usai larangan mudik.
"Artinya, akan ada mudik setelah tanggal 17 Mei. Kita review tempat wisata yang kemungkinan hari Sabtu dan Minggu nanti masih akan ramai. Sudah kita minta untuk dicek semuanya, agar tidak hanya wahana air, tapi juga wahana permainan agar sisi keselamatannya terjaga,” kata Ganjar di Semarang, 18 Mei 2021.
Dari pantauan di lapangan pada masa libur Lebaran lalu, terjadi banyak kerumunan di beberapa tempat wisata seperti di Tawangmangu Karanganyar, Dieng Wonosobo, Pantai di Purworejo, serta di Waduk Kedung Ombo yang bahkan memakan korban karena prosedur keselamatan dan protokol kesehatan yang diabaikan.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, Sinoeng Nugroho Rachmad mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan para pengelola terutama desa wisata terkait protokol kesehatan dan prosedur keselamatan.
“Pengetatan menyangkut standar prosedur operasional, antara lain operator peralatan, kelaikan sarana dan prasarana, dan sarana penunjang keselamatan bagi pengunjung,” ujarnya.
Jika hal itu tak dipenuhi, tempat wisata akan ditutup. “Anda sudah diverifikasi, Anda layak operasi. Kalau belum ada seperti itu, kami tidak bisa memberikan rekomendasi,” ujar Sinoeng.
Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/ Semarang, Jateng)