Suasana Haru Iringi Pemakaman Wimar Witoelar di TPU Tanah Kusir

Suasana pemakaman Almarhum Wimar Witoelar.
Sumber :
  • VIVA/Vicky Fajri

VIVA – Jenazah mantan juru bicara Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Wimar Witoelar dimakamkan Rabu sore, 19 Mei 2021, di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dari pantauan VIVA di lokasi, suasana haru tampak mengiringi proses pemakaman pria kelahiran Padalarang, Jawa Barat yang tutup usia pada umur 75 tahun itu. Sebelum jenazah almarhum Wimar Witoelar dimakamkan, pihak keluarga melakukan tabur bunga.

Sejumlah kerabat dan puluhan jemaah khusyuk memanjatkan doa saat perlahan jenazah Wimar Witoelar masuk ke liang lahat. Setelah itu, secara bergantian jemaah mendoakan almarhum Wimar Witoelar.

Pimpinan Intermatrix Communications, Erna Indriana mengungkapkan, sebelum Almarhum Wimar Witoelar meninggal dunia sempat mengalami sakit namun bukan COVID-19.

“Beliau masuk rumah sakit yang ICU itu 7 hari yang lalu, Rabu kemarin hingga rabu ini,” ungkap Erna kepada wartawan di lokasi, Rabu, 19 Mei 2021.

Dikatakan Erna sebelum itu, beliau tiga hari di rumah, dan sebelumnya lagi satu pekan di rumah sakit. “Itu awalnya beliau mimisan cukup banyak kemudian muntah darah, tapi darah yang sudah Hitam ya, 2 kali muntah darah sehingga keluarga bawa ke rumah RS,” imbuhnya

Selanjutnya setelah di rumah sakit ternyata ditemukan lambungnya bermasalah. “Pada saat itu sudah melakukan test PCR dan hasilnya tidak ada COVID,” bebernya.

Seperti diketahui, sebelum meninggal dunia, Wimar sempat menjalani perawatan di RS Pondok Indah. Kabarnya Wimar menderita Sepsis.

Sebelumnya diberitakan, jenazah mantan juru bicara Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Wimar Witoelar sudah berada di rumah duka, Jalan Madrasah, Gandaria, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Mei 2021. Wimar meninggal dunia karena sakit.

Wimar Witoelar dikabarkan meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta pada Rabu hari ini, 19 Mei 2021. Pria kelahiran Padalarang, Jawa Barat, itu tutup usia pada umur 75 tahun. 

Dalam kiprahnya, Wimar semasa hidupnya banyak bergelut sebagai jurnalis dan seorang kolumnis. Almarhum rajin menulis di surat kabar lokal atau Indonesia maupun di surat kabar internasional.

Dia kerap kali muncul di layar televisi bahkan ia kerap menjadi komentator di televisi seperti ABC, CNBC dan CNN. Pun, Wimar yang juga pemilik biro Konsultan Intermatrix kerap kali menjadi pembicara di berbagai acara internasional dalam bidang ilmu politik dan juga ekonomi di Sydney, London, Washington, New York dan juga Singapura.