KM Wicly Tenggelam, Warga Jambi Dilarang Menaiki Kapal Barang

Penumpang Kapal KM Wicly Jaya Sakti yang tenggelam dievakuasi ke dermaga
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Setelah terjadi insiden Kapal tenggelam KM Wicly Jaya Sakti di tengah laut wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi, menjadi sorotan publik karena kapal barang mengangkut penumpang tujuan Dabo Singkep, Kepulauan Riau. 

Informasi dihimpun VIVA, tenggelamnya kapal KM Wicly terjadi pada Sabtu, 22 Mei 2021, sekitar pukul 06.00 WIB, penumpang dan ABK kapal diketahui jumlahnya mencapai 26 orang dan dalam peristiwa itu, sebanyak 18 orang selamat termasuk penumpang dan ABK Kapal dan 8 orang dinyatakan hilang.

Pihak Basarnas, PolAirud Polda Jambi, TNI dan masyarakat, akhirnya mencari korban ke tengah laut hingga masuk ke Laut Kepulauan Riau Selama empat hari dan ahirnya berhasil ditemukan semua korban dalam keadaan meninggal dunia. 

Camat Nipah Panjang, Helmi Agustinius saat dikonfirmasi mengatakan, semenjak terjadinya kapal Barang yang mengangkut penumpang dari Nipah Panjang, terus ke Kecamatan Sadu pihaknya mempertegas pada kapal barang barang yang berlabuh tidak boleh mengangkut penumpang. 

"Kita akan melakukan pengawasan terhadap kapal barang yang memasuki Wilayah Nipah Panjang dan kita mempertegas tidak boleh ada kapal barang menerima penumpang dan jika ada ditemukan, akan ditindak bersama pihak berwajib," ujarnya. 

Helmi menyebutkan, sangat perhatian sekali terhadap para korban dan selaku kepala wilayah kecamatan akan berkoordinasi dengan pihak Syabandar yakni pihak yang mengeluarkan surat ijin berlayar.

"Sesuai peruntukan kapal tersebut jangan ada lagi kapal barang bisa menerima penumpang dan saya pertegas pihak Syabandsr agar benar-benar bekerja mengecek mengecek kapal saat mau berlayar," jelasnya, pada Minggu, 30 Mei 2021.

Helmi juga sudah mengimbau kepada masyarakat Nipah baik melalui masjid, Pertemuan-pertemuan agar jangan ada bepergian menggunakan kapal bukan kapal penumpang dan sebaliknya Camat Sadu, Frans Apriyanto juga mengimbau warga agar selalu menggunakan transportasi laut khusus kapal penumpang.

"Saya Taufiq Kurniawan selalu Camat Kuala Jambi yang notabene jalur perairan ke arah Laut lepas juga mengingatkan kepada pemilik kapal barang untuk bekerjasama dengan tidak membawa penumpang dan ia berharap menjadi kejadian yang terakhir kapal KM Wicly Jaya Sakti," tegasnya.