Puluhan Ribu Pelanggan PDAM di Kota Bogor Terganggu Pipa Rusak

Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau lokasi pipa transmisi air baku milik Perumda Tirta Pakuan yang bocor di lokasi pekerjaan pembangunan rel kereta api jalur ganda di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu, 18 Juli 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan kerusakan pipa air baku berdiameter satu meter milik Perumda Tirta Pakuan mengakibatkan layanan air bersih kepada sekitar 35.000 pelanggan terganggu untuk sementara.

Menurut dia, saat ini, sedang dilakukan pekerjaan penggantian pipa transmisi air baku itu.

"Ada sekitar 35.000 pelanggan, terutama di Kecamatan Bogor Barat dan Tanah Sareal, yang untuk sementara layanannya terganggu," kata Bima melalui akun Instagram-nya @bimaaryasugiarto, yang dikutip di Bogor, Jawa Barat, Senin, 19 Juli 2021.

Lokasi pipa transmisi air baku yang bocor itu berada di Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, di lokasi pembangunan rel kereta api jalur ganda Bogor-Sukabumi, yang sedang dalam pekerjaan.

Bima menginstruksikan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor untuk segera memperbaiki dan mengganti pipa transmisi air baku berdiameter 1.000 m yang bocor di lokasi pembangunan rel kereta api jalur ganda Bogor-Sukabumi.

Ia mengaku menerima laporan terjadi kebocoran pipa di jalur Intake Ciherang Pondok-IPA Dekeng itu, karena adanya material alam yang jatuh menimpa pipa, pada Minggu petang.

Menurut Bima, petugas teknis Perumda Tirta Pakuan yang hadir di lokasi kerusakan pipa melakukan beberapa tahapan pekerjaan, mulai dari mengosongkan aliran air hingga mengganti pipa yang bocor dengan pipa baru.

Petugas teknis dari Perumda, kata dia, berusaha semaksimal mungkin melakukan perbaikan dan penggantian pipa, agar pekerjaan itu selesai dalam waktu satu hari.

Bima juga menginstruksikan kepada Direksi Perumda Tirta Pakuan, untuk sementara menyuplai air bersih kepada pelanggan yang layanannya terganggu menggunakan mobil tangki. "Sebaiknya, pelanggan mengantisipasi untuk bisa menampung persediaan air dalam beberapa hari ke depan," katanya.

Dia mengaku telah mengingatkan kontraktor yang mengerjakan pekerjaan pembangunan rel kereta api jalur ganda Bogor-Sukabumi agar mengevaluasi pekerjaannya, lebih berhati-hati, sehingga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini.

Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu malam, mengatakan setelah mendapat laporan, dia segera mendatangi lokasi kebocoran pipa untuk mengecek kejadiannya dan memastikan segera melakukan perbaikan.

Menurut dia, kebocoran pipa air baku itu berdampak pada pelayanan air bersih di zona III dan IV, yakni Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Barat, dan Tanah Sareal. (ant)