Polisi Usut Heboh Tabung Oksigen Palsu di Tulungagung

Beredar oksigen palsu di Tulungagung, Jawa Timur
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Kepolisian Resor Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menelusuri tabung oksigen palsu yang diduga berisi angin kompresor yang heboh sejak kemarin. Pembudidaya ikan Koi yang pertama kali memberikan informasi sudah diklarifikasi dan tabung oksigen yang diduga palsu bakal diuji di laboratorium.

“Kami masih menelusuri soal itu,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tulungagung Ajun Komisaris Polisi Christian Kosasih dihubungi VIVA pada Kamis, 22 Juli 2021.

Ia menjelaskan, pihaknya telah meminta keterangan penjual ikan Koi di Tulungagung yang pertama kali menginformasikan dugaan oksigen palsu tersebut. Berdasarkan hasil klarifikasi sementara, tabung-tabung oksigen tersebut didapatkan dari temannya, bukan membeli dari agen atau distributor.

“Nah, sekarang ini kami masih mencari temannya (penjual ikan Koi) yang memberikan tabung oksigen diduga palsu itu,” ujar Christian.

Selain mengklarifikasi pemberi informasi pertama, kepolisian juga sudah mengamankan tabung oksigen yang dipakai dan diduga palsu. Selanjutnya tabung-tabung oksigen tersebut akan diteliti di laboratorium untuk mengetahui secara pasti apa isinya. “Akan kami teliti dulu di laboratorium,” tandas Christian.

Heboh oksigen palsu itu mula kali disampaikan Alipin, anggota kelompok peternak Sol Koi di Tulungagung. Ia mengaku menemukan tabung oksigen palsu setelah ikan hias dalam kantong plastik yang diisi udara dari tabung oksigen itu mati.

"Kami menyadari oksigen yang kami dapat (beli) palsu setelah ikan dalam kantong plastik yang telah diisi udara dari tabung oksigen itu mati, hanya selang beberapa menit setelah pengisian," kata Alipin, kemarin.

Ada dua kantong plastik berisi ikan Koi yang sempat diisi oksigen palsu, saat kejadian. Beberapa ikan koi yang ada di satu kantong plastik mati dalam tempo kurang dari 15 menit, setelah sempat terlihat megap-megap kehabisan udara segar oksigen.

Sementara satu kantong lagi masih bisa diselamatkan, setelah Alipin dan kawan-kawan menyadari ada yang tidak beres pada dua kantong plastik berisi ikan Koi yang mereka kemas.

Baca juga: Beredar Tabung Oksigen Palsu di Tulungagung, Diduga Udara Kompresor