Asyik, Satwa di Kebun Binatang Bandung Juga Dapat Bansos Lho!

Bantuan sayur mayur untuk pakar satwa di Kebun Binatang Bandung
Sumber :
  • bandung-zoo.com

VIVA – Satwa herbivora di Kebun Binatang Kota Bandung mendapat bantuan pangan dampak dari penutupan kegiatan wisata selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli 2021.

Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Provinsi Jawa Barat, Epi Kustiawan menjelaskan distribusi pangan ini dipastikan sangat dibutuhkan mengingat pendapatan perekonomian sektor wisata yang menurun.

"Bantuan yang kita berikan berupa wortel 60 kilogram, waluh 350 kilogram, pakcoy 300 kilogram, sosin 400 kilogram, bonteng 250 kilogram, kangkung dan kacang panjang 10 kilogram," ujar Epi, Kamis 5 Agustus 2021.

Menurut Epi, sayuran yang didonasikan bagi satwa di Kebun Binatang Bandung dibeli dari hasil panen para petani di Kabupaten Sukabumi yang kesulitan menjual hasil panen akibat daya beli yang menurun. 

"Pada masa PPKM banyak masyarakat yang terdampak termasuk para petani di Kabupaten Sukabumi. Hasil panennya dibagikan secara gratis kepada masyarakat dan sebagian dibuang karena tidak ada yang membeli dan sulit menjual ke pasar," katanya.

Epi berharap pola ini dapat ditiru donatur, perusahaan, komunitas, maupun masyarakat untuk menghidupi satwa, tidak sebatas herbivora tapi karnivora. "Kami berharap ini sumbangan awal dari kami. Selama masa pandemi ini kita bukan hanya memperhatikan manusia tapi juga satwa-satwa yang juga merupakan ciptaan Tuhan," katanya.

Marketing Communication Bazoga Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi'i mengapresiasi donasi tersebut. "Alhamdulillah kita banyak donasi, salah satunya dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, juga dari Supermarket Yogya setiap hari," terangnya.

Sulhan berharap, bantuan pakan ini bisa memenuhi kebutuhan pakan hewan herbivora yang ada di Bazoga untuk beberapa hari kedepan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Selama PPKM, kita tutup bagi pengunjung sehingga tidak ada pemasukan dan ini diperlukan untuk biaya operasional, salah satunya untuk memenuhi pakan satwa," terangnya.