Festival Hatta-Sjahrir: Inspirasi yang Tak Pernah Padam
- dispar.malukuprov.go.id
VIVA – Pemerintah Provinsi Maluku, menggelar festival Hatta-Sjahrir sebagai bentuk mengenang kembali perjuangan ke dua tokoh itu, selama enam tahun masa pengasingan di Banda Naira. Semangat juang keduanya, tidak pernah padam. Ditambah lagi, adanya dukungan masyarakat Banda yang terbuka dan Ramah.
Festival ini pun, mendapat apresiasi penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, event yang digagas Pemprov Maluku ini, menjadi inspiratif untuk membangun bangsa dengan mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan antar sesama anak bangsa.
Bung Hatta yang lahir dari tanah kota Bukittinggi dan Sutan Sjahrir berdarah Padang Panjang, merupakan tokoh yang intelektual, perintis, dan revolusioner. Karena itu, keduanya diasingkan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke Banda Neira.
"Selama masa pengasingannya, mereka tetap menyuarakan perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui pemikiran dan tulisan mereka," kata Mahyeldi Ansharullah saat pembukaan Festival Hatta-Sjahrir secara virtual di Padang, Kamis 12 Agustus 2021.
Mahyeldi menambahkan kisah perjuangan kedua tokoh sentral ini untuk kemerdekaan Indonesia, apalagi di tengah banyaknya keterbatasan, merupakan sebuah inspirasi yang tidak pernah padam.
Dukungan masyarakat Banda Neira yang terbuka dan juga ramah saat masa pengasingan itu, telah menjadi sebuah katalis yang menghubungkan antara Hatta–Sjahrir dengan Banda Neira. Selain itu, juga menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Maluku
Berlatar dari sejarah itu kata Mahyeldi, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat turut terinspirasi untuk terus menjaga keterjalinan hubungan antara Sumatera Barat dengan Provinsi Maluku.
Melalui event Festival Hatta–Sjahrir ini, kami berharap rasa persatuan dan kesatuan antar warga negara Indonesia serta menjalin hubungan kerjasama yang baik di bidang budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terjaga dengan baik.
"Kita berharap, saudara-saudara di tanah Maluku juga bisa lebih mengenal budaya Minangkabau dan tertarik untuk berkunjung ke Sumbar. Kami menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya event Festival Hatta – Sjahrir. Kita harapkan, keteladanan yang ditunjukkan oleh dua tokoh tersebut akan kembali dikenang oleh generasi sesudahnya," ujar Mahyeldi Ansharullah.