Pelepasan Jenazah KGPAA Mangkunegara IX Akan Diiringi Gending Ketawang

Peti jenazah KGPAA Mangkunegara IX.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Pelepasan jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX menuju tempat peristirahatan terakhirnya akan diiringi dengan tabuhan gamelan Gending Ketawang. Penguasa Pura Mangkunegaran yang memiliki nama Gusti Sudjiwo Kusumo itu akan dimakamkan di pemakaman Astana Girilayu yang terletak di Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

“Gendingnya yang dibawakan itu ada Gending Menyan Kobar, Gending Laler Megeng, Gending dan kemudian khusus pada saat pemberangkatan nanti Gending Ketawang. Gending Ketawangnya apa pastinya kaitannya dengan layu-layu,” kata Humas Pura Mangkunegaran Solo, Joko Pramudya di Solo, Minggu, 15 Agustus 2021.

Dia menjelaskan, gending-gending itu akan dimainkan mulai dari awal prosesi upacara pelepasan jenazah hingga selesai pemberangkatan dari Pura Mangkunegaran menuju Astana Girilayu. “Jadi mulai awal nanti mulai terdengar gending-gending sampai selesai pemberangkatan,” ujarnya.

Prosesi upacara pelepasan jenazah akan dilakukan mulai pukul 10.00 WIB. Para pelayat diharapkan sudah tiba di Pura Mangkunegaran satu jam sebelum prosesi dimulai. “Para takziah nanti 60 menit sebelum acara atau paling tidak jam 09.00 WIB sudah ditutup jadi digunakan untuk persiapan prosesi upacara pemakaman,” kata dia.

Kemudian, Joko menambahkan, prosesi pemakaman akan diawali dengan pembacaan riwayat hidup KGPAA Mangkunegara IX. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari keluarga dan Pemerintah Kota Solo.

“Kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh ulama dari Mangkunegaran. Kemudian habis itu penutupan peti jenazah. Terus nanti ada senapati lampah untuk minta izin atau ‘palilah’ untuk pemberangkatan jenazah,” ujarnya.