Pangdam: Misi Kami Mengejar Kelompok yang Bunuh Empat Anggota TNI

VIVA Militer: Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat masih menjadi Danjen Kopassus
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meminta masyarakat di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, kembali ke perkampungan masing-masing untuk beraktivitas seperti biasa serta membantu aparat menangkap kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Masyarakat tidak perlu panik atau mengungsi ke hutan, karena pemerintah bersama TNI dan Polri menjamin keamanan masyarakat," kata Gubernur saat meninjau langsung tempat kejadian perkara pos persiapan Koramil Kisor, Sabtu, 4 September 2021.

Mandacan mengatakan bahwa kehadiran aparat gabungan di sejumlah perkampungan bukan menakut-nakuti masyarakat tapi mencari pelaku pembunuhan anggota TNI dalam peristiwa penyerangan pos TNI di kampung Kisor.

"Saya yakin tugas TNI/Polri dalam menyelidiki kelompok bersenjata penyerang pos TNI, tidak akan mengganggu keamanan masyarakat sipil," ujar Gubernur.

Gubernur juga mengimbau masyarakat kabupaten Maybrat bersatu menjaga keamanan dan kedamaian untuk membangun Maybrat lebih baik ke depan.
 
"Masyarakat Maybrat khususnya di wilayah Distrik Aifat Selatan saya imbau tidak terpengaruh ajakan pihak-pihak yang tujuannya menghambat pembangunan," ujarnya.

Senada dengan Gubernur, Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa bersama Kepala Polda Irjen Tornagogo Sihombing memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat sipil di wilayah itu.

"Misi kami mengejar dan menangkap kelompok bersenjata yang menyerang dan membunuh empat anggota TNI. Masyarakat tak perlu takut dengan kedatangan aparat karena kami ada untuk membela dan melindungi masyarakat," kata Cantiasa. (ant)