Pasar Kreatif di Bandung Jangan Blunder, Wajib Prokes COVID-19

Pasar kreatif di Kota Bandung
Sumber :
  • Istimewa/Adi Suparman

VIVA – Pengetatan Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19 masih jadi agenda utama dalam pemulihan ekonomi pada masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung. Salah satu prioritas prokes pada program pasar kreatif yang berlangsung selama dua bulan di sembilan titik pusat perbelanjaan di Bandung.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial menjelaskan, cara ini jadi salah satu upaya memulihkan ekonomi. Namun, syaratnya tetap mengedepankan prokes dan sadar bahwa COVID-19 masih mengintai.

"Mudah-mudahan dalam kondisi COVID-19 yang sudah melandai, ini bisa mendongkrak ekonomi di kota Bandung," ujar Oded dikutip pada Senin 20 September 2021.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Eli Wasliah menambahkan, pemulihan ekonomi ini jadi bagian penting dalam menangani pandemi. Pun, jadi momentum pada Hari Jadi Kota Bandung ke-211.

“Omzet tahun ini harus ada peningkatan dari sebelumnya, target kenaikan 10 persen. Jadi, kalau tahun lalu omzet mencapai Rp1,7 miliar, tahun ini harus ada kenaikan minimal Rp170 juta. Jadi, Rp1,8 atau Rp1,9 miliar,” terangnya.

Eli berharap dengan adanya Pasar Kreatif Bandung 2021, perekonomian di Kota Bandung bisa kembali menggeliat. Sebab, penjualan juga bisa diterapkan secara online.

“Penjualannya tidak hanya offline, tapi juga online. Tahun ini menggandeng dua marketplace untuk penjualan online,” sebutnya.

Pasar Kreatif Bandung 2021 dilaksanakan di 9 mal. Berikut ini jadwalnya : 

23 Paskal Shopping Center pada 17 - 26 Sep 2021
Paris Van Java (PVJ) pada 24 Sep - 3 Okt 2021
Kings Shopping Centre pada 1 - 10 Okt 2021
Trans Studio Mall Bandung pada 8 - 17 Okt 2021 
Festival Citylink Bandung pada 15 - 24 Okt 2021
Metro Indah Mall pada 22 - 31 Okt 2021
Miko Mall Kopo Bandung pada 29 Okt - 7 Nov 
Cihampelas Walk (Ciwalk) pada 5 - 14 Nov 2021
Bandung Indah Plaza (BIP) pada 12 - 21 Nov 2021. 

Risiko penularan COVID-19 saat ini masih tinggi di tengah pandemi yang belum berakhir. Maka itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M : memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun.

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak