Ribuan Tunawisma dan Pemulung Disasar Vaksinasi di Jawa Timur

Forkopimda Jatim meninjau vaksinasi dengan sasaran tunawisma dan pemulung.
Sumber :
  • VIVA/ Nur Faishal.

VIVA - Ribuan tunawisma dan pemulung di Jawa Timur disasar serbuan vaksinasi yang digelar oleh Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur pada Kamis, 23 September 2021. Selain itu, lanjutan vaksinasi juga dilakukan terhadap kaum difabel di beberapa daerah di Jawa Timur.

Vaksinasi itu digelar dalam rangkaian kegiatan HUT ke-66 Lalu Lintas Bhayangkara. Pada kegiatan tersebut, total 3.500 dosis vaksin disiapkan, untuk dosis pertama dan kedua khusus bagi tunawisma dan pemulung se Jatim. Di antaranya di Surabaya Raya (Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo) sebanyak 900 dosis, masing-masing 300 dosis.

Di Surabaya, vaksinasi digelar di Kampus Universitas Airlangga Surabaya. Hadir meninjau Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan sejumlah pejabat utama lainnya.

Kepada peserta vaksinasi, diserahkan pula 3.500 paket sembako. Khusus di Surabaya sebanyak 1.860 paket.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan ada beberapa kegiatan dilaksanakan dalam peringatan HUT ke-66 Lalu lintas di Jatim. Di antaranya kunjungan sosial ke rumah-rumah purnawirawan Polri, kegiatan bhakti sosial, vaksinasi bagi difabel, serta pengangkatan orang tua asuh bagi 7.044 anak yatim piatu korban COVID-19 di seluruh Jawa Timur.

"Hari ini kami melaksanakan vaksinasi yang dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Jawa Timur, dengan melibatkan seluruh stake holder, TNI, Polri, kepala daerah, dan utamanya adalah kami melaksanakan kegiatan ini untuk mendukung program vaksinasi dan penanganan COVID-19," katanya.

Nico mengatakan, polda akan selalu bersinergi dengan pemprov dalam menangani COVID-19. "Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut, dan program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah akan selalu kami mendukung. Kami dengan pangdam juga senantiasa mendukung gubernur, sehingga program bisa berjalan dengan baik.”