11 Pelajar MTs Tenggelam di Ciamis, Kemang: Kegiatan Harus Dievaluasi
- Dok. Kementerian Agama
VIVA – Sebanyak 11 orang pelajar MTs Harapan Baru, Ponpes Cijantung, Ciamis, tewas tenggelam di Sungai Cileueur, Ciamis Jawa Barat, Jumat, 15 Oktober 2021. Sedangkan dua orang siswa lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.
Korban tenggelam saat mengikuti latihan Pramuka dan kegiatan susur sungai. Menurut Ponpes Cijantung, kegiatan susur sungai ini diikuti 140 orang.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani, menyampaikan duka mendalam atas kejadian ini.
"Kami sampaikan duka mendalam. Semoga keluarga para siswa tetap tabah dan sabar. Para siswa meninggal saat ikut proses pendidikan. Insya Allah mereka syahid," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 16 Oktober 2021.
Meski demikian, M Ali Ramdhani, berharap ada evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakuriler madrasah, khususnya kegiatan yang memiliki potensi risiko tinggi. Pria yang akrab disapa Dhani ini meminta keamanan dan keselamatan dalam kegiatan pembinaan madrasah harus menjadi perhatian dan prioritas utama.
"Giat yang berisiko tinggi harus benar-benar memperhatikan aspek keselamatan. Ini akan kita evaluasi. Saya sudah meminta Kabid Madrasah Kanwil Jabar agar bisa segera melalukan hal tersebut," tegasnya.
Menurut Ponpes Cijantung, kegiatan susur sungai ini diikuti 140 orang. Namun, setelah melakukan pendataan, pihak sekolah mengatakan ada 11 pelajar yang belum ada di lingkungan Sekolah dan Pesantren.
Kemudian, tim BPBD Ciamis langsung kembali ke lokasi untuk mencari kesebelas pelajar yang dinyatakan hilang. Usai evakuasi yang berlangsung dari sore hingga malam, 11 pelajar yang terdiri dari delapan laki-laki dan tiga orang perempuan yang hilang, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tenggelam di sungai Cileueur.