Resmikan Command Center Kesehatan, Ganjar Jelaskan Fungsinya

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan pusat kendali kesehatan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan Command Center atau pusat kendali kesehatan. Ganjar berharap untuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja sebagai ujung tombak, nantinya ketika menginput data agar dapat cepat dan disiplin.

“Karena, itulah data yang kemudian menjadi update yang bisa diambil keputusan dengan cepat,” kata Ganjar di Kantor Dinas Kesehatan, Jalan. Imam Bonjol, Semarang, Jateng pada Jumat, 31 Desember 2021.

Ganjar mengatakan, ihwal terbentuknya command center ini, ketika persoalan terkait dengan penyimpanan data yang tak kunjung usai. Sehingga, tercetuslah ide pusat kendali untuk dapat mengumpulkan data secara terpusat.

“Jadi, kalau kemarin kita bicara masalah pelayanan dasar, saya tadi minta ada nggak data orang kurang gizi, mereka yang stanting atau gizi buruk dan sebagainya. ternyata ada. Nah, sekarang kita pengin detailkan lagi. Siapa mereka ada dimana sehingga Kalau kita membuat kebijakan untuk intervensi bagus,” tuturnya.

Nantinya, Ganjar sebut data yang terbaru dapat diolah dan untuk data yang terbaru  dapat memudahkan para kepala daerah dalam mengambil suatu keputusan untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada.

“Maka sekarang kalau data bisa kita kumpulkan, kita baca, kita improve, kita perbaiki, harapannya bisa dipakai untuk pengambilan keputusan,” sambungnya.

Sebelum meresmikan fasilitas tersebut, orang nomor satu di Jateng itu melakukan video conference dengan sejumlah kepala daerah  kabupaten/kota di Jateng. Ia menanyakan langkah dari setiap kepala daerah terkait penanganan virus Corona atau COVID-19.

“Atau barangkali tadi yang cerita soal vaksin, cerita soal covidnya semua terdata dengan baik. kalau lah kemudian ini bisa disampaikan penyajiannya dengan sangat presisi maka pemerintah daerah akan sangatlah mudah untuk menetapkan target untuk kita bisa selesaikan persoalan itu,” tandasnya.

Sebagai informasi, pusat kendali ini dilengkapi dengan kemampuan analisis video yang terintegrasi dengan CCTV yang terpasang di sejumlah sudut di Jateng.